Kadinkes: Campak Bukan KLB

Kadinkes: Campak Bukan KLB

SUMBER - Untuk mencegah penyakit campak dan polio digelar Pekan Imunisasi Nasional. Ratusan ribu balita di Kabupaten Cirebon akan divaksinasi secara bergilir dalam gelaran tersebut. Program tersebut menurut rencana akan digelar selama 1 bulan mulai dari tanggal 18 Oktober hingga 18 November 2011. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kabupaten Cirebon dr Endang Susilowati MM menargetkan kampanye campak dan polio dapat dilaksanakan selama 2 minggu hingga pada minggu ketiga dan keempat akan dilakukan sweeping bagi balita yang belum lengkap mendapatkan imunisasi campak. Pasca pemberiaan imunisasi campak dan polio masing-masing puskesmas dan kader posyandu diminta memberikan hasil laporan pelaksanaan kampanye campak langsung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) agar dapat diketahui jumlah balita yang diimunisasi sesuai data sasaran. Disinggung mengenai kasus penyakit campak di Kabupaten Cirebon, Kadinkes menegaskan penyakit campak bukan merupakan kasus kejadian luar biasa (KLB). Karena campak tidak berpengaruh terhadap cuaca sehingga siapapun dapat terserang campak dan hanya dengan pemberiaan pengobatan serta asupan makanan yang baik akan menghindarikan balita terkena penyakit campak berat. “Penyakit campak dapat dapat menyerang siapapun, tapi bukan kejadian luar biasa,” paparnya. Berdasarkan data Dinkes, sasaran balita pada program campak nasional di Kabupaten Cirebon sesuai nama dan alamat tercatat sebanyak 172.235 balita usia 0–59 bulan diberikan imunisasi polio, sedangkan 144.597 balita usia 9 bulan 59 bulan diberikan imunisai campak. Kadinkes mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan berbondong-bondong membawa balita ke posyandu yang sudah menyiapkan kader dan petugas puskesmas agar dapat memberikan imunisasi campak dan polio sehingga balita di Kabupaten Cirebon terhindar dari berbagai penyakit terutama campak dan polio. (mul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: