8 Petani Raih Hadiah Petrokimia

8 Petani Raih Hadiah Petrokimia

\"\"KUNINGAN – Sumringah, itulah gambaran wajah 8 petani Kabupaten Kuningan saat diberitahu menjadi pemenang “bom” undian berhadiah Pupuk Phonska dan Petroganik PT Petrokimia Gresik. Mereka adalah Wahyu Komara, petani asal Desa Sampora yang mendapat hadiah LCD TV. Kemudian  3 hadiah sepeda Polygon masing-masing diraih Jahidin warga Desa Mandirancan, Wardi asal Desa Ciawigebang, Tayudi asal Kelurahan Kuningan dan Suhari dari Desa Babakanmulya. Tiga hadiah sisanya minicompo yang dimenangkan Dede Suparja asal Desa Sukasari, Rasmid warga Desa Mekarmulya dan Asep Abdul Aziz asal Desa Ciawigebang. Seluruh hadiah diserahkan Seal Supervisor PT Petrokimia Gresik Wilayah III Jawa Barat, Wujud di gudang Distributor Pupuk Petrokimia, CV Mitra Adriputra Kuningan. Turut menyaksikan selain Direktur CV Mitra Adri Putra, Dede Hermawan, ada Asisten Seal Supervisor, Yogi Tambunan dan Staf Promosi Petrokimia Gresik, Taufik Muhlisin. “Hadiah ini program nasional Petrokimia untuk para petani. Saat diundi, ada 8 petani Kabupaten Kuningan meraih undian tersebut. Seluruh hadiah kami antarkan langsung ke petani,” jelas Staf Promosi Petrokimia, Taufik Muhlisin kepada Radar, usai penyerahan hadiah, di lokasi. Hadiah diberikan untuk memotivasi petani agar terus bisa menggunakan pupuk phonska dan petroganik. Juga sebagai wujud terimakasih petrokimia kepada para petani karena telah menggunakan produknya. Seal Supervisor Wilayah III Jawa Barat, Wujud, menjelaskan bom undian berhadiah ditebar untuk lebih memperkenalkan penggunaan pupuk petroganik dan phonska. Sekaligus memberi pemahaman secara khusus tentang manfaat pupuk oragnik. “Petani belum sepenuhnya memahami organik. Untuk itu petrokimia terus mendorong petani, karena dengan organik petani telah membantu program pemerintah. Tanah pertanian pun menjadi subur dengan tingkat produksi meningkat,” terang Wujud. Sementara Distributor CV Mitra Adriputra, Dede Hermawan, membeberkan keunggulan produk petroganik phonska dan petroganik. Menurut Dede, sebenarnya petani cukup menggunakan petroganik sebelum bercocok tanam dan menggunakan phonska setelah menanam. Apalagi kalau ditambah penggunaan ZA, tanaman akan memiliki daya tahan tinggi terhadap hama. “Jika petroganik digunakan secara berkelanjutan, maka penggunaan pupuk kimia secara otomatis akan berkurang,” imbuhnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: