Sopir Truk Tewas Dalam Kamar Hotel
Pria Lansia Membusuk di Sekretariat PPP CIREBON – Endi Mahpudin (39) warga Dusun Gardu, RT 09 RW 04, Desa Gardu Jaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas dalam kamar sebuah hotel di kawasan Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu (30/11). Mayat Endi tersebut pertama kali ditemukan Dede petugas satpam hotel, sekitar pukul 12.00 saat mengecek kamar yang disewa korban yang berprofesi sebagai sopir truk itu karena sudah saatnya cek out atau masa sewa kamar hotel sudah habis. Saat pintu diketuk tidak ada jawaban dari dalam kamar. Karena curiga, saksi pun memberanikan diri membuka pintu kamar no 120 yang disewa korban tersebut yang ternyata tidak terkunci. Setelah pintu terbuka, saksi terkejut. Pasalnya, tamu hotel tersebut sudah tidak bernyawa lagi dalam posisi terlentang diatas tempat tidur. Temuan itu pun kemudian dilaporkannya ke polisi. Petugas kepolisian dari Polsekta Cirebon Selatan Timur, Unit SPK Polres Cirebon Kota (Ciko), Satintelkam Polres Ciko, dan Satreskrim Polres Ciko. Selanjutnya, Tim Unit Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Ciko melakukan olah TKP dan mengamankan barang-barang bukti serta mengambil sidik jari korban. Di TKP polisi menemukan barang bukti berupa satu bungkus obat penambah stamina atau obat kuat, tisu super magic, uang tunai sebesar Rp1,2 juta dalam kantong celana, satu uni HP dan uang sebanyak Rp7 ribu didalam dompet korban. Usai olah TKP, jenazah korban dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Gunung Jati guna penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara polisi, korban tewas akibat over dosis obat kuat. “Sepertinya karena obat kuat yang dikonsumsi korban. Namun demikian, kita masih dalami dan sedang dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan hasil laboratorium,” ungkap Kapolsekta Cirebon Seltim Kompol Drs H Sutisna MSi disela-sela olah TKP. Sementara itu, saksi Dede satpam hotel kepada Radar Cirebon mengatakan, korban masuk hotel Sabtu malam (29/11), sekitar pukul 22.45. “Setahu saya, korban adalah sopir dump truk sebuah perusahaan yang berkantor di daerah Penggung, Kota Cirebon,” katanya. Di tempat terpisah, pria lansia juga ditemukan tewas membusuk di dalam salah satu Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jl Evakuasi, Kota Cirebon. Mayat pria lansia tersebut diketahui bernama Akyas (65) warga Jl Pronggol, Kampung Karang Dawa, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Mayat pria yang sudah sekitar 10 tahun menjadi penjaga sekretariat PPP itu pertamakali ditemukan sejumlah pengurus partai tersebut yang hendak masuk ke dalam sekretariat untuk menggelar rapat, Minggu (30/11), sekitar pukul 14.00. Mereka mencium bau busuk dari dalam sekretariat. Merasa curiga, mereka (pengurus partai,red) membuka pintu kantor dan terkejut. Pasalnya, sang penjaga sekretariat sudah dalam keadaan tewas membusuk di ruang tengah kantor. Temuan itu pun dilaporkannya ke polisi. Petugas kepolisian dari Polres Ciko dan Polsekta Cirebon Seltim yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, mayat Akyas dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati guna penyelidikan lebih lanjut. Dugaan polisi, korban tewas akibat sakit yang dideritanya. “Memang korban selama ini punya sakit. Namun sakitnya apa kita pun tidak tahu. Tadi dilihat di sekitar mayat ada obat flu dan batuk,” ujar Toip (59) salah satu pengurus PPP kepada Radar Cirebon di TKP. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: