Aceng Fikri Kunjungi Konstituen di Kota Kuda

Aceng Fikri Kunjungi Konstituen di Kota Kuda

KUNINGAN – Mantan Bupati Garut, H Aceng HM Fikri SAg yang sempat menjadi tokoh fenomenal berkunjung ke Kuningan kemarin (11/12). Kehadirannya di Kota Kuda ini dalam rangka mengisi masa reses, kapasitasnya sebagai anggota DPD RI. Pantauan Radar, sejak pagi sampai siang, pria yang tak lepas dari peci di kepalanya itu menggelar pertemuan dengan para kadis dan kaban di Aula Bappeda. Pada saat tiba, ia yang ditemani Ketua DPRD, Rana Suparman SSos mendapat sambutan hangat dari Kepala Bappeda, Drs H Maman Suparman MM. “Kehadiran saya ke sini (Kuni­ngan, red) dalam rangka mengisi masa reses guna menyerap aspirasi dari sejumlah SKPD. Ini merupakan kabupaten perta­ma yang saya kunjungi seba­gai bentuk apresiasi saya atas perolehan suara yang tinggi di sini,” kata Aceng Fikri kepada sejumlah awak media. Selama beberapa jam, Aceng berdialog dengan sejumlah kepala SKPD di Aula Bappeda. Ia duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Rana Suparman SSos, Kepala Bappeda, Drs H Maman Suparman MM dan Asda Pemerintahan H Suraja MSi. Tampak hadir Kepala Dinasosnaker Drs H Dadang Supardan MPd, Kepala BP4K Ir H Triastami, Kepala Disparbud Drs Tedy Suminar MSi, Kepala DSAP H Amirudin MSi dan para kepala SKPD lainnya. “Perlu diketahui, antara anggota DPR dengan DPD itu ada perbedaan. Jika DPR memiliki fungsi budgeting, legislasi dan controlling, maka untuk anggota DPD tidak mempunyai hak budgeting,” terang Aceng di hadapan para kepala SKPD. Dia juga bercerita tentang kisah­­nya dulu sewaktu leng­­ser dari jabatan Bupati Garut. Dengan gayanya yang humoris, penuturannya kerap mengundang gelak tawa para kepala SKPD. Saat itu, Aceng juga menjelaskan bahwa dirinya masuk Komite II. Bidang garapannya mulai sumber daya alam dan ekonomi yang meliputi 17 kementerian seperti per­tanian, perkebunan, kehuta­nan, LH, ESDM, PU, Bina Marga, kelautan dan lainnya. Usai berdialog, Aceng me­nga­ku terdapat beberapa as­pirasi penting untuk ditin­daklanjuti. Di antaranya menyang­kut sektor pertanian. Di mana untuk meningkatkan pro­duktivitas dibutuhkan sara­na prasarana memadai. Ia berjanji akan memediasi apa yang diaspirasikan para pejabat Kuningan dengan kementerian terkait. Selain itu, pihaknya pun hendak memperjuangkan hambatan pembangunan dua waduk di Kuningan. Salah satunya Waduk Cileuweung yang mendapat kendala dalam urusan pembebasan lahan. Terutama lahan-lahan yang berstatus milik Perhutani. “Insya Allah akan saya komunikasikan langsung dengan Bu Menteri. Masa sih untuk kebutuhan urgen dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sulit untuk mengeluarkan regulasi. Perlu adanya solusi, terutama kaitan dengan regulasi ini,” tandasnya. Di Kuningan, Aceng hanya satu hari saja lantaran masih banyak kabupaten/kota yang harus dikunjungi. Usai berdialog dengan para pejabat Kuningan, ia bergegas menuju Kabupaten Majalengka untuk kegiatan yang serupa. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: