Agus Mul Menuju RSUD Gunung Jati?
Wawali: Saya Bisa Saja Umumkan Mutasi KESAMBI- Mendekati pengumuman, isu mutasi makin menarik. Tarik ulur nama-nama yang akan menduduki jabatan pun makin alot. Yang tak kalah seru adalah posisi Direktur RSUD Gunung Jati Cirebon drg Heru Purwanto. Semula ada nama Kepala Dinkes dr H Edy Sugiarto dan Sekretaris Dinkes dr Lucya Agung MARS yang disebut-sebut akan mengganti Heru. Tapi belakangan muncul juga nama Kabag Perekonomian Drs Agus Mulyadi MSi (Agus Mul) sebagai salah satu kandidat pengganti Heru Purwanto. Agus Mul dianggap memiliki kemampuan manajerial di rumah sakit terbesar di wilayah III Cirebon ini. Apalagi ia pernah memiliki pengalaman sebagai orang nomor dua di rumah sakit dengan menjabat sebagai wadir umum dan keuangan. Sumber Radar di lingkaran balai kota tidak menampik muncul wacana mengganti Heru Purwanto dengan Agus Mul. Pilihan Agus Mul ini dinilai sangat beralasan, terutama untuk mewujudkan kondusivitas internal rumah sakit. Sumber itu menyebutkan, saat ini konflik manajemen RSUD Gunung Jati dengan para dokter spesialis belum reda. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, masyarakat yang dirugikan, karena berpengaruh pada kualitas pelayanan. “Maka tampilnya Agus Mul diharapkan dapat menjadi solusi. Agus Mul bukan orang asing bagi RSUDGJ. Dia pernah menjadi orang nomor 2 di rumah sakit itu yakni menjadi wadir umum dan keuangan,“ tegas sumber Radar yang cukup dekat dengan wali kota dan wakil wali kota itu. Dari golongan dan kepangkatan, Agus Mul dianggap memenuhi syarat. “Orang yang memimpin rumah sakit tapi bukan dari dokter pernah di tempuh RSUD Subang. Kota Cirebon bisa mencontoh itu, tujuannya hanya untuk menstabilkan konflik tajam di internal RSUDGJ,“ beber sumber itu lagi. Sementara Wakil Wali Kota Drs Nasrudin Azis SH menegaskan hingga sekarang belum bisa memastikan kapan mutasi bisa digelar. Alasannya, hingga sekarang belum ada finalisasi perihal nama-nama yang akan dimutasi. Wawali menjelaskan, ada beberapa nama yang mesti disinkronkan dengan persetujuan wali kota. Kalau wali kota tidak bisa melantik karena sakit, bisa saja tugas teknisnya diambil alih Azis, termasuk mengumumkan mutasi. “Sebenarnya saya bisa saja yang mengumumkan mutasi, dengan catatan mendapatkan persetujuan dari wali kota. Bagaimanapun juga SK mutasi kan tetap oleh wali kota,“ ujar wawali. (abd) BISAKAH AGUS MUL? -Saat ini Agus Mul menjabat kabag perekonomian -Selain Agus Mul, ada nama Kepala Dinkes dr H Edy Sugiarto dan Sekretaris Dinkes dr Lucya Agung MARS yang disebut-sebut akan mengganti Heru Purwanto -Agus Mul dianggap memiliki kemampuan manajerial di RSUD Gunung Jati -Dia pernah menjabat sebagai wadir umum dan keuangan RSUD Gunung Jati -Agus Mul dinilai bisa mewujudkan kondusivitas internal rumah sakit, terutama dengan para dokter spesialis -Dari golongan dan kepangkatan, Agus Mul dianggap memenuhi syarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: