Gara-gara Bupati Minta Rp100 Juta

Gara-gara Bupati Minta Rp100 Juta

Atlet Kecewa Bonus Porda Dicicil Hingga 2015 CIREBON - Tak ada riuhan tepuk tangan atau wajah gembira dari para atlet dan pelatih pada malam syukuran dan pembubaran kontingen Kabupaten Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014, tadi malam. Berlangsung di Pedopo Bupati, atlet dan pelatih kecewa karena bonus yang dibagikan tak sesuai dengan janji di awal pembagian. Bonus kepada atlet yang totalnya Rp1,8 miliar baru 60 persen dibagikan. Sisanya akan dibagikan pada anggaran 2015. “Baru 60 persen yang dibagikan, atau sekitar Rp648 juta saja. Itu belum dipotong pajak. Nah nanti kalau sudah full semua diberikan, baru kita potong pajak,” kata Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, H M Anwar Asmali. Anwar menjelaskan, masing-masing atlet yang mendapatkan bonus akan dikenakan pajak. Untuk yang mendapatkan bonus di bawah Rp50 juta akan dikenakan pajak 5 persen. Sedangkan untuk yang mendapatkan bonus lebih dari Rp50 juta ada ketentuan progresif. Contohnya, atlet yang memeroleh emas dapat bonus Rp100 juta, pajaknya terdiri dari, Rp50 juta pertama dipotong 5 persen, dan Rp50 juta berikutnya dipotong 15 persen. “Jadi, yang dapat Rp100 juta itu total pajaknya Rp10 juta,” jelasnya. Anwar mengakui bahwa bonus yang diberikan kepada atlet porda belum maksimal. Terlebih, pembagian bonus yang kini masih dicicil karena masih kekurangan anggaran meski sudah dilakukan berbagai upaya seperti penggalangan dana dari pengusaha-pengusaha. “Karena, perhitungan awal yang dapat emas Rp27 juta, Pak Bupati minta Rp100 juta. Makanya, begitu ditetapkan di APBD 2015, harus segera dibayarkan sisanya,” ucapnya. Rasa kecewa dialami salah satu atlet menembak, Zaitun. Zaitun yang meraih emas nomor air pistol putri jarak 10 meter sangat menyayangkan pembagian bonus yang tidak sesuai janji. “Ini tidak sesuai dengan harapan kami, sayang sekali ya. Jujur, kita sebagai atlet dapat bonus bukan untuk foya-foya tapi untuk pembinaan, seperti beli peralatan latihan,” ungkapnya. Zaitun berharap tidak ada lagi kejadian yang sama untuk atlet-atlet di Porda Jabar XIII/2018 nanti. “Mudah-mudahan 2018 tidak seperti ini, karena dana stimulan juga untuk kebaikan atlet,” katanya. Sementara itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra menginginkan pajak dari bonus atlet ditanggung pemerintah. Namun, pihaknya belum konfirmasi kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) terkait bonus pajak tersebut. “Bonus pajak jangan dibebankan ke atlet, tapi biar pemerintah saja. Tapi, saya belum konfirmasi dengan disbudparpora untuk masalah pajak ini, kita lihat aturannya saja nanti seperti apa,” pungkasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: