Butuh Bek dan Striker di Bawah Usia 23

Butuh Bek dan Striker di Bawah Usia 23

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mendapat pekerjaan ekstra untuk mencari pemain tambahan demi melengkapi skuadnya saat bertarung di Kualifikasi AFC U-23, Maret mendatang. Itu setelah sejumlah pemain pilarnya harus tersingkir lantaran usia yang sudah tidak memenuhi syarat, yaitu sudah memasuki usia 23 tahun per 2015 mendatang. Seperti yang diberitakan beberapa hari lalu, ada enam pemain yang berpotensi tidak bisa membela Garuda Muda -jukukan Timnas U-23- di Kualifikasi AFC nanti. Tidak tanggung-tanggung, tiga di antara enam pemain tersebut berposisi sebagai striker, yaitu Rizky Dwi, Yohanes Pahabol, dan Agung Supriyanto. Selain itu, Aji juga tidak bisa memainkan dua bek tangguh mereka, Alfin Tuasslamony, dan Syaiful Indra, serta satu gelandang Sandi Darma Suthe. Alasannya masih sama, usia keenam pemain tersebut sudah mencapai 23 tahun. Itu yang membuat Aji harus mencari pemain dengan kelebihan di posisi tersebut. \"Saat ini, kami akan terus mencari pemain yang tangguh di posisi bek kiri dan bek kanan, serta yang memiliki kecepatan di lini depan sebagai striker,\" kata Aji. \"Saat ini kebutuhan tim di posisi itu sangat mendesak, karena jujur saja pemain berusia 22 tahun ke bawah yang tangguh di posisi tersebut sangat sedikit,\" tegasnya. Agar bisa secepatnya memenuhi kebutuhan timnya tersebut, Aji pun sudah mengirimkan tim pemantau bakat ke daerah-daerah. \"Tapi, kami juga akan melakukan pemantauan kepada sejumlah pemain saat mereka tampil di turnamen pramusim Januari mendatang,\" lanjut pria asal Malang, Jawa Timur tersebut. Terlepas dari itu, Aji juga tetap akan fokus untuk membentuk kerangka tim ketika Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan menjalani pertandingan uji coba melawan kumpulan pemain asing yang saat ini berkompetisi di Indonesia. Rencananya, latih tanding yang akan berlangsung pagi nanti itu, akan digelar di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Dalam uji coba tersebut, selain akan memainkan semua pemainnya, Aji juga berencana untuk melatih organisasi semua lini tim besutannya. Terutama sektor pertahanan yang harus piawai bermain dengan empat bek. \"Koordionasi mereka (bek, red) juga harus nyetel dengan lini tengah, dan ini harus terjaga terus menerus. Baik saat diserang, atau dalam posisi kami menyerang,\" terang Aji. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: