’Kamu Enak, Gak Rasain Sakitnya’
Injak Pecahan Beling, Dua Gadis yang Ikut-ikutan Pesta Miras Tidak Bisa Kabur CIREBON- Jangan bergerak! seru petugas kepolisian yang memergoki sejumlah remaja yang berkumpul di kebun kosong di belakang sebuah tambal ban di Jl Cipto MK, Kota Cirebon, Minggu dini hari (22/2). Tapi rupanya peringatan tersebut tidak diindahkan. Seluruh remaja itu berhamburan menyelamatkan diri dari kepungan polisi, bahkan meninggalkan tida sepeda motor di tempat tersebut. Tak ingin targetnya kabur, polisi yang dipimpin Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH langsung melakukan pengejaran. Rupanya tujuh remaja tersebut lari ke arah sungai dan bersembunyi di antara rimbunnya semak dan gelapnya malam. Tapi satu persatu dari mereka akhirnya ditemukan petugas. Ada yang ketahuan bersembunyi di gorong-gorong sungai, dan ada yang tiduran di semak semak. Setelah berhasil mengamankan lima orang remaja pria, petugas kemudian kaget karena mendnegar tangisan seorang wanita dari arah semak-semak. Ternyata setelah ditelusuri, suara tersebut adalah suara SR (17) dan ER (16), dua remaja putus sekolah yang saat itu ikut pesta miras. Setelah diperiksa polisi, ternyata tangan dan kaki SR mengeluarkan darah akibat terkena pecahan beling saat mencoba kabur dan bersembunyi. “Jangan nyuruh diem aja, kamu sih enak gak ngerasain sakitnya,” semprot SR kepada ER yang saat itu mencoba menenangkan SR. Akhirnya ketujuh remaja tersebut dinaikan ke mobil Dalmas beserta tiga sepeda motor milik mereka untuk dibawa ke Mapolres Cirebon Kota. Selain tujuh remaja itu, sebelumnya Satsabhara Polres Ciko juga berhasil mengamankan empat PSK dari Jl Sukalila. Mereka kemudian dibawa ke Mako Polres Ciko untuk didata dan diberikan pembinaan. Berbeda dengan operasi pertama, di Mapolsekta Utbar polisi yang saat itu melakukan operasi berhasil mengamankan dua senjata mainan jenis spring gun yang ditemukan polisi di salah satu bagasi mobil salah pengguna jalan yang mamal itu terjaring razia polisi. Kepada petugas, pemilik senjata mainan mengatakan senjata mainan tersebut adalah milik anaknya yang tertinggal di dalam mobil. “Itu punya anak, mungkin ketinggalan di dalam mobil,” ujarnya. Kapolres Ciko AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengatakan sudah menjadi rutinitas pihaknya setiap malam minggu menggelar operasi dengan target bernadalan bermotor, pelanggar lalu lintas, pelaku kejahatan, dan bahan peledak. “Tujuannya tentu rasa aman dan nyaman masyarakat,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: