PKL Mulai Melunak

PKL Mulai Melunak

Demi Adipura, Rela Pindah ke Tempat Lain MAJALENGKA - Pemandangan berbeda terlihat di beberapa ruas jalan titik pantau penilaian Adipura, kemarin (23/11). Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terlihat menghentikan berjualan di badan jalan, zebra cross, trotoar, dan wilayah dekat pasar. Pantauan Radar memperlihatkan kesadaran para PKL tidak berjualan terjadi di sejumlah titik penilaian Adipura seperti alun-alun Majalengka, RSUD Majalengka, sekitar Pasar Sindangkasih Cigasong, Pasar Mambo, kawasan kampus Unma Majalengka, sekitar Pasar Majalengka Kulon, depan Yogya Jl KH Abdul Halim, bundaran Munjul, dan beberapa kawasan sekolah yang terletak tepat di depan jalan protokol. Menurut pedagang bubur di Pasar Mambo, Hengki, dirinya sadar menghentikan jualan karena demi meraih Adipura di Kabupaten Majalengka. Dia tetap mendukung apa yang diinstruksikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. ”Setiap ada imbauan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majalengka, saya selalu menurutinya. Termasuk untuk meraih Adipura,” ujarnya. Untuk menyiasati berdagang, Hengki memilih tempat lain yang letaknya cukup jauh dari titik penilaian Adipura. ”Kalau tidak berjualan lagi, keluarga saya lantas mau dikasih makan dari mana? Makanya, untuk mensiasatinya, saya berjualan di tempat lain yang letaknya jauh dari titik penilaian Adipura,” ungkapnya. Pedagang lainnya yang enggan namanya dikorankan juga berpendapat sama. Namun, dia mengimbau kepada Satpol PP Kabupaten Majalengka untuk jauh-jauh hari melakukan sosialisasi kepada para PKL. ”Memang kalau berjualan di badan jalan itu dilarang. Tapi karena demi Majalengka, saya sih setuju saja kalau suruh pindah berjualan,” tegasnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Majalengka, H Siswantoro Stoven SH MH, menegaskan, pihaknya rutin melakukan pantauan di titik penilaian Adipura. ”Ada atau tidak ada penilaian Adipura, kami selalu rutin melakukan penertiban. Hal itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai Satpol PP di Kabupaten Majalengka,” ucapnya. Pria berkacamata ini mengaku berterima kasih kepada para PKL yang sadar untuk tidak berjualan dari tanggal 4 November hingga 5 Desember 2011 mulai pukul 05.00-16.00. ”Bagi yang belum sadar, diharapkan bisa bijaksana beralih ke tempat lain agar tertib berjualan,” pungkasnya. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: