Syahrini Saksi Kasus Samad
JAKARTA- Kasus pemalsuan dokumen yang diduga melibatkan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memasuki babak baru. Bareskrim Polri kemarin (2/3) memanggil penyanyi nyentrik Syahrini untuk diperiksa sebagai saksi atas kedekatannya dengan Feriani Lim, pihak yang melaporkan perkara tersebut. Syahrini tiba di halaman Bareskrim di Mabes Polri siang kemarin sekitar pukul 11.25 WIB. Dia datang bersama pengacaranya Hotman Paris Hutapea, yang sebelumnya ditemui Syahrini di kantor Hotman yang terletak di Gedung Summitmas 1, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel). Dengan mengenakan kacamata coklat dan berbusana formal-kasual, bersama pengacaranya Syahrini berjalan menuju pintu masuk Bareskrim dengan menerobos kerumunan wartawan yang menunggunya sejak pagi. Tidak ada komendar dari Syahrini dan Hotman komentar terkait kedatangan mereka ke sana. Sekitar 2,5 jam menjalani pemeriksaan, Syahrini bersama kuasa hukumnya akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan. Tidak seperti saksi yang diperiksa di Bareskrim pada umumnya, wajah mantan duet Anang Hermansyah tersebut justru tetap ceria. Sama sekali tidak tampak beban di wajah penyanyi 32 tahun tersebut. Bahkan ketika ditanya oleh awak media tentang proses pemeriksaannya, Syahrini minta ijin untuk berfoto selfie. “Boleh nggak aku mau selfie sebentar?” tanya Syahrini kepada wartawan. Tanpa menunggu persetujuan, dia lalu mengeluarkan smartphone miliknya dan mengaktifkan mode kamera. Lalu dengan tanpa ragu dia ber-selfie ria di depan pintu masuk Bareskrim. Puluhan wartawan yang berjubel di belakangnya pun memanfaatkan momen tersebut untuk masuk ke dalam frame foto selfie penyanyi Kau Yang Memilih Aku tersebut. Setelah berfoto selfie beberapa menit, Syahrini memberikan keterangan kepada wartawan perihal pemeriksaannya yang baru dijalaninya. Dia mengungkapkan bahwa penyidik mencecarnya dengan 15 pertanyaan. Meski tidak menyebutkan secara rinci, dia mengatakan bahwa semua pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait dengan sejumlah foto dirinya bersama Feriyani yang diambil di luar negeri. Dalam pemeriksaan tersebut, Syahrini membantah bahwa dia dengan Feriyani merupakan teman dekat. “Saya tidak pernah berteman sebagai sahabat atau teman travelling bersama Feriyani. Saya hanya membeli baju yang ditawarkan olehnya,” kata Syahrini. Selain itu, dia mengaku bahwa nama Feriyani tidak pernah dia kenal sebelumnya. Yang dia kenal adalah nama Fransisca. “Itu (Feriyani, red) di BlackBerry namanya Fransisca, bukan Feriyani Lim,” tegas Syahrini lagi. Mengenai foto bersama Feriyani, Syahrini mengatakan bahwa itu merupakan ketidaksengajaan. “Saya bertemu Feriyani sekitar 2 atau 3 kali secara tidak sengaja saat saya keluar negeri, di Las Vegas, Singapura dan New York. Sama seperti lainnya, kalau ada orang bertemu dengan saya pasti akan minta foto bareng. Sama dengan Feriyani. Semua foto yang dipasang di Instagram-nya adalah inisiatif dia sendiri,” terangnya. Dia juga menolak apabila kedatangan dirinya ke Bareskrim kemarin karena jemput paksa. “Saya katakan tidak ada jemput paksa. Ini karena kerelaan saya sendiri,” ujar dia. Dalam kesempatan kemarin, dia juga sempat bergurau bahwa penyidik menanyakan beberapa hal yang bersifat pribadi kepadanya. “Intinya bapak di dalam rindu saya. Pertanyaannya juga soal bulu matanya cantik, kapan nikah dan siapa pacarnya,” selorohnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: