Kontak Senjata, Kelompok Santoso di Poso Tewas

Kontak Senjata, Kelompok Santoso di Poso Tewas

POSO- Salah seorang anggota bersenjata yang diduga kelompok Santoso tewas tertembak setelah kontak senjata dengan aparat Polres Parimo dan Brimob sekitar pukul 16.00 WITA di wilayah Pegunungan Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4). Pantauan langsung Radar Sulteng (Radar Cirebon Group) di sekitar pegunungan Desa Sakina Jaya, kontak senjata tersebut pecah setelah salah seorang ibu rumah tangga di Desa Sakina Jaya didatangi kelompok Santoso. Ada dugaan, kelompok Santoso dalam kondisi kelaparan sehingga meminta ibu tersebut untuk mencari beras ke kampung. Saat diminta turun ke kampung itulah, ibu tersebut melaporkan kepada masyarakat desa dan melaporkan kepada aparat terdekat. Beberapa menit kemudian aparat gabungan bersama masyarakat mendatangi lokasi itu dan disambut suara tembakan. Sejumlah personel Brimob Anti Teror bersama anggota Polres Parimo yang dipimpin Kapolres Parimo AKBP Novia Jaya SH bersama beberapa masyarakat setempat melakukan pengejaran hingga akhirnya salah seorang kelompok teroris yang diduga bernama Daeng Koro berhasil ditembak mati. Kapolda Sulteng Brigjen Idham Azis langsung mendatangi lokasi kejadian. “Ternyata ada satu korban dari pelaku yang diduga sebagai kelompok dari Santoso, dan Daeng Koro ini yang meninggal di tempat setelah kontak senjata,” ujar kapolda. Menurut Idham Aziz, jenazah masih akan diindentifikasi dan dilakukan pemeriksaan luar dan dalam, termasuk menelusuri DNA. Berdasarkan barang bukti senjata api yang ditemukan di lokasi kontak senjata berupa senjata M16 dua buah bersama amunisi dan senjata rakitan satu buah. Setelah kontak senjata, kelompok tersebut berpencar ke atas gunung. Karena sudah malam, penyergapan dihentikan. Besok (hari ini, red) akan dilakukan penyisiran lagi. (iwn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: