Sukseskan Sejuta Unit Rumah

Sukseskan Sejuta Unit Rumah

BTN Turunkan Suku Bunga KPR Subsidi Jadi 5 Persen CIREBON-Pencanangan program sejuta unit rumah oleh Presiden RI Jokowi didukung penuh oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN siap menyalurkan KPR program sejuta unit rumah tersebut. Kesiapan ini dimulai setelah pemerintah meresmikan Program Sejuta Rumah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4). Vice President Risk Management Division Head BTN Reinhard Harianja mengatakan, kebijakan pemerintah pusat ini sangat perlu didukung oleh seluruh pihak mempercepat kesejahteraan masyarakat. Melalui program sejuta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, BTN memberikan berbagai kemudahan. Di antaranya DP 1 persen, suku bunga turun dari 7,5 persen menjadi 5 persen, jangka waktu angsuran diperpanjang dari 15 tahun menjadi 20 tahun. Seperti diketahui, saat ini harga rumah subsidi untuk wilayah Cirebon berkisar Rp110,5 juta. \"Berlaku bagi PNS, anggota TNI dan Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, dan sebagainya. Berlaku untuk yang sudah mengikuti BTN payroll dan kolektif. Banyak kemudahan yang kami tawarkan melalui program ini,\" ujarnya. Sementara itu, Branch Manager BTN Cabang Cirebon P Pandu Pamungkas menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait adanya program ini. Salah satunya mengadakan pameran perumahan yang rencananya digelar tanggal 29 Mei mendatang. \"Termasuk developer gathering yang kami lakukan di Hotel Bentani malam ini (tadi malam, Red). Dihadiri sekitar 100 developer se-Ciayumajakuning,\" ujarnya. Dengan adanya sosialisasi terkait program sejuta unit rumah ini, BTN juga berharap kerjasama dari seluruh pihak untuk mensukseskan program yang telah dicanangkan pemerintah. Selain BTN, peran developer dan instansi juga diperlukan. \"Peran dari bendahara kolektif untuk mendapatkan kesempatan ini sangat penting dan ditunggu tindak lanjutnya dengan menghubungi bank BTN segera. Semua bendahara kolektif instansi negeri dan swasta bisa mengajukan minimal 10 orang,\" jelasnya. (nda/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: