KOI Siapkan Presentasi Ke OCA

KOI Siapkan Presentasi Ke OCA

Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyiapkan bahan presentasi jelang pertemuan tahunan Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Teheran Iran 21 Mei mendatang. Agenda terpenting yakni melaporkan perkembangan terakhir Asian Games XVIII/2018 setelah Keputusan Presiden (Keppres) ditandatangani pekan lalu. Kemarin (4/5) di Kemenpora Ketua Umum KOI Rita Subowo bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi. Rita melaporkan apa yang sudah dipersiapkan termasuk salah satunya cabang olahraga (cabor) dan nomor apa saja yang bakal diikutkan. \"Kita fokus ke nomor dan cabor yang kira-kira bisa dapat medali. Dalam waktu tiga tahun strategi apa juga yang akan kita siapkan,\" tutur Rita. Salah satu strategi yang disiapkan adalah mengirimkan cabor dan atlet potensi ke Tiongkok. Pihak Kementerian Olahraga Tiongkok sendiri sudah siap membantu pengembangan Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju Asian Games di Jakarta-Palembang. \"Belum kita pastikan cabor apa saja yang kita kirim. Kita akan diskusi dengan KONI dan Satlak Prima juga buat memastikan yang berpotensi dan layak,\" tutur Rita. Sementara itu, anggota tim Ad Hoc KOI untuk Asian Games 2018 Achmad Sucipto mengatakan sudah menggodok strategi buat pertemuan tahunan di Teheran. Sucipto juga menyebut terlalu dini menyebut berapa medali yang akan ditarget untuk Asian Games mendatang. Dalam kacamata Sucipto harus ada standarisasi cabor yang layak dijadikan lumbung medali. Sebab hal itu mempengaruhi kucuran dana untuk persiapan cabor itu. \"Masak cabor yang pupuk bawang, mendapat kucuran dana yang sama dengan cabor level elit. Makanya itu harus diperjelas posisinya,\" ucap ketua umum PB Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) itu. Soal pengiriman atlet cabor tertentu menjalani sentralisasi di Tiongkok, Sucipto sepakat. Namun hal itu juga harus mendapat dukungan penuh pemerintah termasuk aliran dana yang selama ini terkesan ala kadarnya. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: