Urai Fakta Alphard untuk SB

Urai Fakta Alphard untuk SB

JAKARTA- Jaksa penuntut umum KPK mulai mengurai sejumlah pemberian yang pernah didapat Sutan Bhatoegana (SB) selama menjabat Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014. Salah satu fakta yang coba diurai jaksa ialah pemberian mobil Toyota Alphard. Upaya itu dilakukan jaksa dengan mengha­dirkan dua saksi pegawai PT Dara Trasindo Eltra (DTE), Pa­nut Hariyanto dan Abdul Malik. Dari ke­duanya, jaksa mencecar perta­nyaan terkait penukaran uang dolar PT DTE, yang digunakan untuk pem­bayaran Toyota Alphard 2,4 AT tipe ke dealer PT Duta Motor. Baik Panut maupun Abdul Malik tak mengelak dia pernah disuruh bosnya, Yan Achmad Sueb untuk menukarkan dolar Amerika. “Iya, saya disuruh menukar USD 50 ribu. Saya menukarnya di valas daerah Tebet,” ujar Panut. Abdul Malik juga menjawab serupa. Dia mengaku pernah diminta menukar uang USD 52.900. Panut dan Abdul Malik mengaku uang itu ditransferkan oleh seseorang. Namun mereka tak tahu untuk keperluan apa. Dalam dakwan kedua, Sutan memang disebutkan menerima Toyota Alphard dari Yan Achmad Sueb. Dia merupakan bos PT DTE bergerak dibidang penyediaan tenaga lepas untuk pengeboran minyak. Pembayaran mobil itu dilakukan Yan dalam tiga tahap. Pertama berupa down payment sebesar USD 1500. Pembayaran berikutnya sebesar Rp442.481.500 dan Rp468.958.500. Pembayaran kedua dan ketiga itu dilaku­kan setelah Yan menyuruh Panut dan Abdul Malik menukar­kan dolar ke rupiah. Se­lain menerima mobil, Sutan juga didakwa mene­rima se­jumlah uang serta rumah di Medan. (gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: