Tuan Rumah Kejurda Off Road Jabar

Tuan Rumah Kejurda Off Road Jabar

CIREBON – Akhir pekan ini, Kabupaten Cirebon akan diserbu off roader dari sejumlah daerah lantaran akan dihelat kejuaran daerah (kejurda) Jawa Barat sprint rally off road dan speed off road Bhayangkara Super Special Stage 2015 di Sirkuit Off Road Gronggong Desa Ciperna, Kecamatan Talun. “Opening Ceremony akan dilaksanakan pada Jum’at (hari ini,red) dan racenya hari Sabtu-Minggu (23-24/5),” ujar Poedio Oetojo, selaku Racing Comite Kejurda Jawa Barat sprint rally off road dan speed off road Bhayangkara Super Special Stage Cirebon 2015. Lebih jauh, mantan off roader nasional ini mengatakan dalam kejurda ini akan ada dua ajang yang dilombakan, yakni sprint rally off road dan speed off road. “Event ini merupakan putaran pertama dari kejurda Pengprov IMI Jabar,” katanya. Dalam Speed off road ini akan diperlombakan sebanyak 9 kelas. Setiap peserta akan beradu kecepatan di special stage dengan jarak 3 km selama 2 putaran. Sekali start, akan ada dua mobil yang siap berlomba, kemudian mereka akan berkilang dan memacu kendaraannya 2 kali putaran sampai di garis finish. “Kalau dia start di kanan, dia akan finish di kanan, kita bisa analogikan lintasannya mirip balapan tamiya,” bebernya. Sementara, untuk sprint off road ada 10 kelas yang dilombakan. Aturan mainnya, satu dari dua mobil yang akan start akan lebih dahulu menginjak pedal gasnya. Para peserta akan melakukan 4 kali race, dua kali di race hari pertama dan 2 race lagi di hari kedua. “Yang kita hitung adalah waktu tempuh dari start sampai finish. Nah, mereka 4 kali putaran nanti kita jumlah, siapa yang jumlah waktu tempuhnya terkecil, itu yang kita ambil sebagai juara,” imbuhnya. “Pembagian kelas, dibedakan dari jenis mobil, spesifikasi mobil dan cylinder mesin mobil. Nah, untuk masing-masing kelas juga ada juaranya. Nanti, akan ada juara umum yang diwakili oleh tim,” terangnya. Sementara, penyelenggara Kejurda ini, Ade Berliana mengungkapkan bahwa sirkuit yang akan dijadikan ajang balapan ini tergolong ekstrim, karena jarak antara stage itu sangat pendek dan cukup banyak tikungan. “Dari pengalaman saya selama mengikuti balapan, sirkuit ini yang paling ekstrim. Makanya, besok akan ada season latihan dari masing-masing tim untuk mengenal sirkuit ini,” ungkapnya. Untuk peserta, Ade menargetkan 60 tim yang nantinya bisa mengikuti sejumlah kelas yang sudah disediakan. Tapi, pihaknya baru menerima pendaftaran sekitar 30 tim. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: