Keluarga Minta Polisi Transparan
Terkait Tabrakan Renggut Nyawa Bocah di Jl Tuparev CIREBON- Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan lalu lintas yang merenggut satu korban jiwa di Jl Tuparev, Minggu 31 Mei 2015? Hingga kemarin, pihak keluarga belum mendapat santunan apapun dari pihak yang diduga sebagai pelaku. Kecelakaan ini menjadi heboh karena korban disebut-sebut ditabrak oleh orang yang mengendarai kendaraan polisi. Dari kecelakaan tersebut, Hafiz (6), meninggal dunia. Ibunda Hafiz, Hanifah (43) tak mengalami luka berarti. Sementara satu korban lainnya, Taufik Eryawan (8), kini masih menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati. Korban dirawat di ruang Cakrabuana II karena menderita luka sobek di leher sebelah kanan dan harus menerima 18 jahitan. Selain luka di bagian leher, Taufik Eryawan juga mengalami retak batok kepala bagian depan tepat di atas dahi. Kamis (4/6) koran ini menemui Taufik di rumah sakit yang saat itu ditemani sang ayah, Dede. Dede mengatakan peristiwa tersebut terjadi akibat ada serempetan antara kendaraan patwal roda dua yang saat itu memakan jalur dari jalur korban. “Mungkin benturannya tidak keras, karena kalau keras, otomatis motor penabrak juga jatuh. Ya mungkin kesenggol bagian motor gede tersebut, entah bagian setir atau bodi kendaraannya,” ujar Dede kepada Radar. Senada dengan pernyataan Dede, kakek korban, H Madi (73), warga Blok Sibanjir Desa Kalibaru, Tengahtani, mengatakan korban tewas tinggal mengontrak bersama orang tuanya di Desa Setu Wetan. Korban pun setelah kejadian dimakamkan di TPU Desa Setu Wetan. Ia pun meminta pihak kepolisian transparan dalam penanganan kasus tersebut. Menurutnya, sejauh cerita yang disampaikan sang anak, memang saat itu sepeda motor yang dikendarai oleh Hanifah jatuh akibat diserempet oleh sepeda motor patwal. “Kita minta pihak kepolisian bisa objektif dan bisa transparan dalam penyelidikannya. Kalau memang salah , akui salah, hukum sesuai kesalahannya,” ujar kakek yang mengaku dekat dengan Amien Rais dan Din Syamsudin tersebut. Menurutnya, dalam kejadian tersebut kendaraan yang terlibat kecelakaan tak hanya kendaraan yang dikendarai Hanifah, tapi ada beberapa motor lain yang ikut terjatuh. “Jadi banyak saksi. Sekali lagi kita minta polisi serius dan transparan, itu saja,” imbuhnya. Sementara Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Lantas AKP Kurnia SPd didampingi Kanit Laka Iptu Yuliana SAB MSi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di beberapa gerai atau toko di sekitar lokasi kejadian. Namun demikian pihaknya belum bersedia mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus tersebut. “Nanti ya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: