Tetap Eksis Kembangkan Pramuka

Tetap Eksis Kembangkan Pramuka

KUNINGAN – H Aang Hamid Suganda yang menjabat Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kuningan tidak mau menampikkan peran besar Gerakan Pramuka. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua Badan Kerja sama Antar Daerah (BKAD) Perbatasan Kunci Bersama (Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Brebes, Banjar, Pangandaran, Majalengka) Provinsi Jawa Barat-Jawa Tengah dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, dia tetap menjalankan organisasi kepramukaan. Bagi mantan Bupati Kuningan dua periode ini, gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan non-formal yang terkonsep dengan baik. Gerakan Pramuka memberikan manfaat menyeluruh dan vital sesuai dengan fungsi dari kepramukaan. “Tidak usah lagi diragukan peran pramuka saat ini benar-benar menjadi kebutuhan bagi negara,” tegas Aang. Manfaat ikut bergabung bersama Pramuka, dan manfaat-manfaat lain yang di dapatkan dengan bergabung bersama Pramuka, juga tidak kalah penting. Sebab, Pramuka mencapai aspek yang lengkap. Mulai dari pendidikan formal sekolah hingga pendidikan non-formal luar sekolah yang sangat tidak terbatas dari segi manfaat. “Setiap Pramuka mengenal lebih banyak, mendapat lebih banyak ilmu teoritis dan empiris yang sangat penting sebagai salah satu pusat perubahan dan stok kepemimpinan di masa depan,” papar tokoh yang dijuluki masyarakat Kuningan sebagai Bapak Pembangunan ini. Aang bersyukur di Kabupaten Kuningan Gerakan Pramuka mulai kembali hidup dengan berbagai kreatifitas dan keterampilan khasnya. Setiap siswa, mulai SD, SMP, SMA/SMK/sederajat sudah mengikuti gerakan pramuka sesuai agenda sekolah masing-masing. Kepramukaan sudah mencakup materi di sekolah. Di pramuka juga belajar tentang pendidikan keagamaan, pendidikan teknologi, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan tentang alam, sosial dan lain sebagainya. Bahkan secara langsung dipraktekan oleh setiap anggota Pramuka sesuai dengan tingkatan dari Pramuka itu sendiri. Melalui kepramukaan, kegiatan eksplorasi bakat lebih terasa. Pramuka menghargai setiap bakat dan kreatitas untuk dikembangkan. Pramuka juga diajak menjadi penemu karya, berfikir untuk menjadikan bahan yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat. “Rasa kekeluargaan lebih terasa dan sangat kukuh terbangun di Pramuka,” ujar Aang. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: