Kubu Ical Siap Gelar Rapimnas Golkar

Kubu Ical Siap Gelar Rapimnas Golkar

JAKARTA - Dua kubu Partai Golongan Karya masih memilih melakukan persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah sendiri-sendiri. Berbekal putusan provisi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kubu Aburizal Bakrie hari ini akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) VIII. Rapimnas tersebut digelar dengan menggunakan dasar kepengurusan hasil musyawarah nasional (munas) Riau pada tahun 2009. Rapimnas VIII itu merupakan persiapan Partai Golkar kubu Ical, sapaan Aburizal, untuk pematangan proses persiapan pilkada serentak 2015. Seluruh DPD I Golkar tingkat provinsi dan DPD II tingkat kabupaten/kota akan diundang dalam rapimnas VIII tersebut. Rapimnas VIII akan digelar di Hotel Shangri-La, salah satu hotel bintang lima di Jakarta. “Pembukaan besok malam (hari ini, red). Rapimnas akan berlangsung dua hari,” ujar Ketua Organizing Committee Rapimnas VIII Partai Golkar Freddy Latumahina di ruang Fraksi Partai Golkar, kompleks DPR, Jakarta, kemarin (11/6). Freddy menjelaskan, rapimnas VIII bukanlah hasil kepengurusan munas Bali pada 2014, melainkan kepengurusan munas Riau. Dasarnya, putusan pengadilan tata usaha negara (PTUN) dan putusan provisi PN Jakut mengembalikan kepengurusan munas Riau periode 2009-2015 sebagai kepengurusan yang sah. “Artinya, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku adalah hasil munas Riau,” kata Freddy. Dengan efektifnya kembali kepengurusan munas Riau, Freddy menyebut untuk sementara tidak ada lagi kubu Bali ataupun kubu Ancol. Rapimnas VIII Partai Golkar juga akan mengundang para pengurus DPP yang saat ini berada di kubu Ancol, dalam kapasitas sebagai pengurus hasil munas Riau. “Apakah itu Pak Agung (Agung Laksono, red), Pak Priyo (Priyo Budi Santoso, red), semuanya kita undang. Landasannya munas Riau,” tuturnya. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menambahkan, pemberlakuan kepengurusan Partai Golkar hasil munas Riau sah berdasar putusan hukum. Berlakunya kepengurusan itu tentu berlangsung sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. “Kepengurusan baru akan ditentukan sampai ada putusan inkracht, apakah Ancol ataukah Bali,” tegasnya. Menurut Idrus, salah satu agenda di rapimnas VIII adalah menjelaskan kedudukan Partai Golkar di pilkada. Hal itu penting karena masih ada kader yang memerlukan kepastian partisipasi Partai Golkar di pesta demokrasi daerah itu. “Ini adalah bagian terpenting yang akan dijelaskan di dalam rapimnas,” tegasnya. (bay/c17/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: