Beri Kesempatan Seluas-luasnya

MAJALENGKA - Peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan di Alun-Alun Majalengka berlangsung khidmat, kemarin (22/12). Dengan modifikasi sanggul (bagi yang tidak berjilbab), nuansa pagi yang cerah itu pun tampak  lengkap.  Hal ini berbeda dari biasanya, karena para petugas upacara mulai dari pemimpin upacara, komandan upacara, paduan suara, penabuh drum band,  pembaca teks UUD 1945 dan teks Pancasila, pembaca teks sejarah Hari Ibu, serta pengibar bendera, semuanya dilakukan oleh perempuan. Pemimpin upacara dipercayakan kepada Aiptu Hj Endang Tri AStati SH dari  Polres Majalengka. Dalam sambutannya, Bupati Majalengka, H Sutrisno menjelaskan, lahirnya Hari Ibu harus menjadi tonggak strategis dalam pembangunan. Hari Ibu merupakan bahan penghayatan  bagi kebangkitan kaum perempuan. Kiprah dan eksistensi seorang ibu dan perempuan tidak terpisahkan dari bangsa ini. “Seorang perempuan kini sudah  meningkat harkat dan martabatnya. Hal itu dibuktikan dengan munculnya beberapa sosok perempuan yang eksis dalam membangun bangsa,” ujarnya. Orang nomor satu di Kabupaten Majalengka ini menyampaikan beberapa pesan di Hari Ibu. Pertama, berikan kesempatan seluas-luasnya kepada  kaum perempuan dalam hal pendidikan. Kedua, jadikan kaum perempuan akses partisipatif dalam menyongsong pembangunan. Ketiga, jadikan seorang  perempuan sebagai rujukan dalam penyelenggaraan keluarga harmonis. Setelah memberikan sambutan, Sutrisno memberikan hadiah 8 televisi cantik kepada 8 perempuan inspiratif. “Bukan dari penghargaannya. Yang patut kita contoh adalah keseriusan para perempuan yang mendapatkan hadian ini,” kata dia. Sementara itu, peringatan Hari Ibu ke-83, juga dimeriahkan oleh siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK). Seperti di TKA Plus Al Lukman, Kelurahan Tonjong, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Sebanyak  114 siswa-siswi mempraktikkan nilai-nilai perilaku kepada ibu dengan cara menyematkan ‘Kalung Cinta Buat Bunda’ yang dibuat oleh siswa-siswi sendiri. Setelah pembuatan kalung cinta selesai, guru-guru TKA Plus Al Lukman mengondisikan anak-anak agar dapat bersimpuh di depan ibunya masing-masing. Lalu diperdengarkan puisi tentang pengorbanan seorang ibu. Di sela-sela pembacaan puisi, kemudian diinstruksikan untuk mengalungkan kalung cinta yang tadi telah dibuat oleh siswa-siswi kepada ibunya. Kepala Sekolah TKA Plus Al Lukman, Lia Yulianingrum SPd mengatakan, tujuan digelarnya peringatan Hari Ibu adalah untuk menumbuhkembangkan dan  meningkatkan kecintaan siswa terhadap ibunya. “Dari kecintaan terhadap ibu, maka akan muncul rasa penghargaan luar biasa. Ini akan berdampak pada  perilaku positif siswa kepada ibunya sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar,” kata dia. (mid)

Sumber: