Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang

Warga Protes Pemerintah, Tuntut Perbaikan  ARJAWINANGUN - Puluhan warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, menutup jalan Ki Bandang Samara dengan menanam pohon pisang dan membakar ban bekas, Selasa (21/7). Hal tersebut lantaran warga kesal dengan banyaknya insiden kecelakaan di jalan penghubung antar empat desa tersebut. Luapan kekesalan warga bertambah setelah wanita hamil tewas saat melintas jalan tersebut dan jatuh. Kejadian itu membuat warga Desa Sende geram dan berdemonstrasi dengan menanam pohon pisang, menutup jalan poros desa. Aktifitas kendaraan baik roda dua maupun empat akhirnya terganggu. Jalan tersebut merupakan penghubung Desa Sende, Bulak, Silangit dan Desa Bangodua. Terlihat sepanjang jalan kondisinya memprihatinkan. Tidak sedikit dari masyarakat sekitar yang mengalami kecelakaan lalu-lintas pada saat malam hari. Karena selain jalan yang rusak, penerangan jalan umum juga sangat minim. “Kami dari warga hanya meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan ini. Karena jalan ini bukan hanya akses Desa Sende saja, tapi menjadi penghubung empat desa yang sepanjang jalan itu juga kondisinya sangat parah,” tandas salah satu warga yang berdemonstrasi. Kondisi jalan rusak sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Namun pemerintah daerah belum memerhatikan kondisi jalan tersebut. “Saya perwakilan dari empat desa, memohon kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan ini, agar tidak terjadi kecelakaan dan tidak memakan korban lagi,” katanya. Casmita, salah satu perwakilan relawan peduli desa, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi ke dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan. Selain itu, dari beberpa dewan sudah melakukan survey jalan tersebut, namun belum ada tindak lanjut dari dinas terkait yang bertanggung jawab. “Sampai saat ini kami masih menunggu kinerja dari pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan ini. Jika kita sudah melakukan penutupan jalan ini, belum juga ditindaklanjuti, maka kami dari Desa Sende akan melakukan aksi demonstrasi lebih besar dan akan menutup jalan ini secara paten,” tegasnya. (arn)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: