Sambut ISL, Pemain Persib Kumpul Lagi

Sambut ISL, Pemain Persib Kumpul Lagi

  BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyambut baik rencana rapat yang akan digelar PT Liga Indonesia (PT LI) yang dijadwalkan pada 12 Agustus mendatang. \"Kalau ini sudah positif, lebih bagus kembali ke ISL (Indonesia Super League). (Kondisi dunia sepak bola) sudah normal berarti. Hanya pertemuan tanggal 12 nanti saya belum tahu apa yang akan disampaikan,\" terang Umuh saat dijumpai di Mess Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, kemarin (3/8). Hanya saja, Umuh berharap pertemuan nantinya bisa memperbaiki kekurangan yang selama ini ada di dalam persepakbolaan Indonesia. \"Kembali diperbaiki kalau ada masalah, yang bagus dipelihara. Yang kurang, diperbaiki,\" bilangnya. Namun demikian, Umuh mengaku khawatir jika turnamen Piala Indonesia Satu 2015 yang belakangan kembali berubah nama menjadi Piala Presiden digelar bersamaan dengan wacana start ISL pada Oktober mendatang. Artinya, ungkap Umuh, Piala Presiden harus selesai sebelum kickoff ISL.  \"Kalau ini (Piala Presiden) bergulir, ISL juga otomatis harus menunggu dulu selesai. (Piala Presiden) tidak mungkin digabung atau dibarengkan, harus salah satu,\" ungkapnya. Pada bagian lain, Persib Bandung kembali berlatih pascapembubaran tim pada Mei lalu. Hampir seluruh pemain yang memperkuat Maung Bandung pada musim 2015 hadir dalam latihan perdana dalam rangka persiapan melawan Arema dan Piala Indonesia Satu (PIS). \"Semua confirm untuk latihan, mereka masih punya hati untuk Persib dan menyatakan siap. Untuk Arema memenuhi undangan mereka,\" kata Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Pria yang akrab disapa Djanur menuturkan, mengenai kontrak pihak manajemen masih menunggu kepastian soal digelarnya Piala Indonesia Satu (PIS) 2015. \"Belum dibicarakan, karena memang manajemen menunggu kepastian yang pasti dari turnamen tersebut,\" ujarnya. Sebelum melakukan latihan, para pemain Persib berkumpul dengan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) terkait masalah kontrak. (pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: