Bantuan Belum Tepat Sasaran 

Bantuan Belum Tepat Sasaran 

PDAM Tirtajati Kabupaten Cirebon mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Jumat (7/8). Namun distribusi bantuan air bersih tersebut tampaknya belum tepat sasaran. Mengingat Desa Panambangan merupakan daerah yang tergolong belum terlalu membutuhkan air bersih. Hal tersebut berdasarkan pantauan Radar saat memasuki Desa Panambangan. Di Desa Panambangan tampak area persawahan yang masih segar. Karena masih dialiri air sungai Cimanis yang masih melimpah. Desa Panambangan hanya di dusun dua yang mengalami kekeringan. Sementara daerah-daerah yang seharusnya mendapat prioritas belum juga mendapat bantuan air bersih. Seperti desa-desa di Kecamatan Kapetakan seperti Bungko Lor, Kapetakan, Karangkendal, Dukuh dan lainnya belum mendapat bantuan distribusi air bersih. Direktur PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi yang langsung ikut mendistribusikan air bersih tersebut mengatakan, ada beberapa permintaan dari daerah yang mengalami kekeringan yang sudah masuk ke PDAM. Surat itu sebenarnya ditujukan kepada pemerintah daerah kepada bupati. Setelah masuk ke pemda, PDAM selaku operator langsung membagikan air bersih tersebut. Suharyadi mengungkapkan alasan kenapa Desa Panambangan yang pertama kali mendapatkan bantuan air bersih. Menurutnya, karena Desa Panambangan yang pertama mengajukan surat kepada pemkab untuk meminta bantuan sarana air bersih. Kemudian disusul dengan desa-desa lainnya. “Karena surat pertama itu dari Desa Panambangan, maka kita jadwalkan sesuai permintaan yang paling awal. Tadi saya lihat sumur warga juga sudah mongering. Kemudian sarana air bersih yang mereka butuhkan,” ujarnya kepada Radar. PDAM juga mempersilakan desa-desa yang mengalami kekeringan untuk mengirimkan surat bantuan sarana air bersih kepada Pemkab Cirebon. Menurut Suharyadi, sudah lima kecamatan yang sudah mengajukan permohonan. Kelima kecatan itu adalah Sedong, Kapetakan, Gegesik, Arjawinangun, dan Talun. Pihaknya juga tidak ragu mengirimkan bantuan air bersih, meski tidak melalui surat permohonan. Dengan catatan, desa tersebut mengalami kekeringan yang cukup parah. Terkait Desa Bungko, Suharyadi mengaku pihaknya sudah memberikan bantuan air bersih. “Bungko itu sudah ada bantuan dari kemarin dan hari ini juga dibantu lagi. Cuma karena armada kami terbatas jadi kami bergantian. Untuk pagi ini (kemarin, red) di Panambangan mungkin siang (kemarin, red) kami ke sana (Bungko, red),” katanya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: