Harga Beras Mulai Naik

Harga Beras Mulai Naik

Dampak Kekeringan, Bulog Jamin Persediaan Beras Masih Aman INDRAMAYU - Kekeringan yang terjadi di Indramayu dan berdampak terhadap menurunnya produksi padi, sepertinya mulai berpengaruh terhadap harga beras di pasaran. Informasi yang diperoleh Radar, harga beras mulai merambat naik, meskipun kenaikannya rata-rata masih berkisar Rp100-Rp200 per kilogram. Kendati demikian ada juga yang naik Rp500/kg. Pantauan koran ini di sejumlah pasar tradisional dan tempat penjualan beras, kenaikan memang masih belum signifikan namun ada kecenderungan untuk naik secara perlahan. Menurut mereka kenaikan dipicu karena stok gabah di tingkat petani sudah mulai menipis. Di sisi lain banyak petani yang mengalami gagal panen akibat kekeringan. “Yang pasti ada kecenderungan kalau harga beras akan terus naik. Kami sendiri juga sudah tidak punya stok gabah, dan langsung membeli beras dari pemasok,” ujar Alaydrus, pedagang beras di Sindang, Indramayu. Dikatakan, untuk beras IR super saat ini harganya berkisar Rp10.000-Rp10.500 per kilogram atau naik sekitar Rp500/kg dibandingkan harag sebelumnya. Sementara untuk beras IR sedang (biasa) harga naik dari Rp9000/kg menjadi Rp9.500/kg. Kekeringan yang terjadi pada musim tanam gadu 2015 di Kabupaten Indramayu ini ternyata juga mengancam penyerapan gabah oleh Bulog. Meski demikian, Bulog Sub Divre Indramayu menjamin kalau persediaan beras masih aman hingga tahun depan. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Sunarto. Terkait dampak kemarau yang melanda areal tanaman padi, hingga saat ini penyerapan beras oleh Bulog Indramayu belum mencapai target atau baru terealisasi 50 ribu ton setara beras dari target 97 ribu ton setara beras. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: