Keluar Modal Banyak Tetap Gagal Panen

Keluar Modal Banyak Tetap Gagal Panen

Akibat Kekeringan, Petani Butuh Bantuan Pemerintah PANGURAGAN - Petani di sejumlah kecamatan seperti Panguragan, Gegesik, Arjawinangun dan Kapetakan, mengalami kesulitan mendapat air untuk lahan persawahan yang digarapnya. Karena sejumlah titik sungai di wilayah Kabupaten Cirebon bagian barat dan utara tersebut saat ini sudah mengalami kekeringan. Pantauan Radar, Minggu (9/8), Sungai Bengkung Desa Panguragan Kulon, Sungai Gegesik Kidul, dan Sungai Kedaton, Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan kondisinya mengalami kekeringan. Sungai-sungai tersebut hanya menyisakan sampah dan sebagian tanah yang masih terlihat gembur. Kuswandi, petani Desa Panguragan Kulon, mengatakan, dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan kondisi pertaniannya agar tetap panen. Bahkan dirinya sudah mengeluarkan uang sebesar Rp5 juta untuk membuat sumur bor agar sawahnya tetap terairi. Namun sampai saat ini tidak berhasil; lahan sawah miliknya mengalami gagal panen. Selain kekeringan, lahan sawah miliknya juga terserang hama tikus. “Saya sudah berupaya semaksimal mungkin, namun sampai sekarang tidak membuahkan hasil. Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah,” kata Kuswandi, Minggu (9/8). Beda halnya dengan petani yang ada di Desa Lemahtamba, Kecamatan Pangguragan. Kuwu Lemahtamba H Kusnan mengatakan, bersama warganya membuat sumur bor sebanyak 22 titik dengan menghabiskan dana sebanyak Rp21 juta. Dana tersebut didapatakan dari swadaya masyarakat. Sumur bor tersebut dibangun agar sawah yang digarap petani tidak mengalami gagal panen. “Alhamdulillah, persawahan yang berada di wilayah Desa Lematambah lumayan tumbuh dengan baik. Dan 45 persen lahan sawah akan dipanen meskipun tidak maksimal,” ungkapnya. Kusnan berharap kepada pemerintah atau dinas terkait untuk memberi solusi untuk masyarakat petani yang saat ini tengah membutuhkan air bersih maupun pembuatan sumur pantek. “Masyarakat kami sudah habis-habisan modal demi mendapatkan air,” katanya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: