Bukan Tak Transparan, Hanya Miskomunikasi

Bukan Tak Transparan, Hanya Miskomunikasi

Soal Anggaran Pembangunan Pasar Ujunggebang SUMBER - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon mengklarifikasi pembangunan Pasar Ujunggebang yang sempat disoal belum lama ini. Diskop UMKM membantah jika pembangunan tersebut tidak transparan. Kabid Pendataan dan Pembinaan Koperasi Diskop dan UMKM Kabupaten Cirebon, Agung Suranto menyebut, soal pembangunan Pasar Ujunggebang hanyalah miskomunikasi antara pemerintah desa dengan pengelola pasar dalam hali ini koperasi. Dikatakannya, total anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah adalah Rp305 juta. Namun, nilai anggaran tersebut bukan hanya untuk pengadaan konstruksi, tetapi juga belanja barang dan jasa. \"Jadi yang ada di papan pembangunan sebesar Rp285 juta rupiah. Itu untuk pengadaan konstruksi. Sementara ada sekitar Rp18.277.900 untuk belanja barang dan jasa,\" jelasnya.  Sehingga total anggaran dari pemerintah daerah, kata Agung, benar adanya sebesar Rp305 juta. Sementara mengenai laporan Kadiskop dan UMKM yang mengungkapkan adanya 210 unit kios dalam Pasar Ujunggebang, hal itu hanyalah kesalahan redaksional. Karena yang sebenarnya jumlah kios yang dibangun dari anggaran bantuan Kementerian Koperasi sebanyak 21 unit. \"Di laporan kemarin ada kesalahan redaksi pada jumlah kios,\" lanjutnya. Sementara itu, Kadiskop dan UMKM Kabupaten Cirebon Abraham Mohammad mengatakan, miskomunikasi ini seharusnya tidak terjadi. Karena jika ada yang dipersoalkan, pemerintah desa bisa melakukan konfirmasi pada pihak terkait termasuk Dinkop dan UMKM. \"Kalau memang ada kejanggalan, setidaknya coba konfimasikan pada instansi terkait yang memang berkompeten,\" tuturnya. Pembangunan Pasar Ujunggebang pun, kata Abraham, sudah melalui mekanisme yang berlaku. Pihaknya pun berharap persoalan ini bisa segera selesai dan tidak berlarut-larut. \"Dan saya juga harapkan bantuan berupa pembangunan pasar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bukan justru malah menimbulkan polemik apalagi fitnah,\" jelasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: