Walikota Bantu Air Bersih Warga Argasunya

HARJAMUKTI - Musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan di seluruh wilayah di Indonesia, ternyata juga terjadi di Kota Cirebon. Salah satu lokasi yang mengalami kekeringan di antaranya Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Mendengar warganya mengalami kekeringan, spontan Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengirimkan air bersih ke Argasunya dan mengisinya langsung ke ember-ember milik warga yang sudah berjajar. Pada kesempatan itu, hadir pula anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Ir H Herman Khaeron MSi. Walikota Azis mengatakan, pendistribusian air bersih ke Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya, adalah bagian dari upaya pemkot merespons kondisi warga yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih. Paling tidak, dengan bantuan air bersih ini, kata walikota, warga bisa merasakan air bersih. Apalagi wilayah Argasuntya termasuk wilayah rawan krisis air bersih. Untuk itu, Azis meminta PDAM untuk turun tangan mengelola sumur artesis yang selama ini dikelola warga tapi kurang maksimal. Dengan dikelola PDAM menjadi sumur artesis, akan menjadi maksimal dalam melayani masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih. Bahkan, walikota meminta Camat Harjamukti untuk menjembatani persoalan ini ke PDAM dalam upaya optimalisasi sumur artesis yang sudah ada. “Bantuan air bersih ini sebenarnya rutin setiap tahun, namun demikian ke depan harus ada solusi yang tepat, sehingga warga tidak mengalami krisis air,” ujar walikota. Solusi yang tepat, kata walikota, di antaranya melakukan optimalisasi sumur artesis yang sebenarnya sudah ada. Karena, dari sumur artesis yang ada selama ini, dikelola warga tapi hasilnya kurang maksimal. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan, pendistribusian air bersih ke Argasunya adalah bagian dari program Partai Demokrat untuk membantu krisis air bersih. Apalagi di dapilnya Cirebon dan Indramayu saat ini mengalami kekeringan dan butuh air bersih. “Distribusi air bersih ini kami mulai kemarin sore. Selain Kota Cirebon, rencananya akan digilir ke wilayah yang terkena dampak kekeringan di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu,” ujar pria yang akrab disapa Hero itu. (abd)

Sumber: