Dishub Mimpikan Angkot Gratis

Dishub Mimpikan Angkot Gratis

Dikhususkan untuk Anak-anak Sekolah, Butuh Dana Rp3 Miliar KESAMBI- Ada mimpi bagus dari Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon. Mereka berencana merealisasikan program angkutan gratis bagi anak-anak sekolah. Butuh anggaran miliaran rupiah untuk mewujudkan mimpi ini. Kepala Dishubinkom Sukirman SE mengatakan pihaknya sudah memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan agar angkutan anak sekolah bisa gratis. \"Anggarannya hampir Rp3 miliar untuk membiayai ongkos angkot anak sekolah di Kota Cirebon,\" tukasnya kepada Radar Cirebon, Selasa (18/8). Angka ini muncul berdasarkan perhitungan jumlah anak sekolah dan biaya angkot. Menurutnya, dengan adanya angkutan gratis ini diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan yang melintas di Kota Cirebon. Terlebih saat jam berangkat dan pulang anak sekolah. \"Sehingga anak sekolah ini tidak usah lagi diantar, cukup pakai angkutan saja,\" ucapnya. Di lain sisi, rencana ini pun selaras dengan program Kemenhub yang akan memberikan bantuan sekitar puluhan bus berukuran 3/4 kepada pemerintah daerah. Bus kemenhub ini, kata Sukirman, akan digunakan untuk dua tujuan. Pertama, untuk angkutan anak sekolah dan angkutan pariwisata. \"Kemarin kita sudah kedatangan tim survei dari kemenhub. Mereka survei apakah Cirebon ini layak untuk memakai angkutan bus atau tidak,\" jelas pria yang akrab disapa Maman Kirman itu. Sebagai kota yang menjadi tujuan wisata, Maman Kirman yakin bus itu akan mendukung aksebilitas dan konektivitas antartempat wisata. Hanya saja, sambung dia, ini harus dikoordinasikan dengan pengusaha moda transportasi agar tidak sampai merusak angkutan yang sudah beroperasi. \"Ini kan baru rencana. Untuk angkutan gratis bergantung juga pada kesiapan anggaran. Kita akan kaji dari sisi anggaran,\" jelasnya. Menurutnya, apabila dilihat dari sisi kebutuhan, Kota Cirebon sudah sangat membutuhkan adanya angkutan masal tersebut. \"Kita pasti butuh, apalagi di daerah Argasunya. Di sana akan ada universitas negeri, tentu butuh disiapkan moda tranportasinya. Nah, ini salah satu tujuannya,\" ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang Teknik Sarana dan Angkutan Dishubinkom, Abdurokkhim menjelaskan kebutuhan moda tranportasi belum bisa menjangkau daerah Argasunya. Dengan adanya program ini ia berharap seluruh daerah di Kota Cirebon bisa terhubung. \"Bus itu dari bantuan kemenhub langsung, tidak diusulkan. Kita hanya memfasilitasi,\" ungkapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: