Pilih Hijrah ke Luar Kota

Pilih Hijrah ke Luar Kota

Gara-gara di Kota Cirebon Minim Turnamen Sepak Bola untuk Pemain Muda CIREBON - Untuk mewujud­kan mimpinya menjadi pesepak bola profesional, anak-anak Kota Cirebon hijrah ke luar kota. Mereka terpaksa hidup jauh dengan orang tua karena minimnya ajang untuk pemain usia muda di kampung halaman. Setidaknya hal itulah yang dirasakan sejumlah pemain asal Sekolah Sepak Bola (SSB) Taruna Jati, Kota Cirebon. Ketua Umum SSB Taruna Jati, Drs Jajang Suganda mengungkapkan, saat ini lima pemainnya sudah bergabung dengan akademi sepak bola di luar Cirebon. Tiga diantaranya malah sudah hijrah ke Sumatera Selatan sejak tahun lalu. Mereka adalah Bambang Supriono, Naufal Lutfi dan M Faisal yang bergabung dengan Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) cabang sepak bola Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Menurut Jajang, ketiganya sudah sejak satu setengah tahun lalu bergabung dengan PPLPD Musi Banyuasin. Bambang, Naufal dan Faisal turut memperkuat PPLPD Musi Banyuasin pada perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antarPPLP 2015 yang berlangsung di Bangka Belitung, Mei lalu. Sayang, mereka gagal mengantarkan timnya ke tangga juara. “Bambang, Naufal dan Faisal masuk PPLPD Musi Banyuasin setelah mengikuti seleksi ketat. Kini mereka berlatih sekaligus bersekolah di sana (Kabupaten Musi Banyuasin , Sumatera Selatan, red),” terang Jajang. Dua pemain Taruna Jati lainnya, Rama Faris Sakti Susanto dan Angger Wahyu Ramadhan Triantoro siap mengikuti jejak tiga pendahulu mereka. Namun, tujuan Rama dan Angger bukan lagi Musi Banyuasin. Menurut Jajang, kedua pemain telah resmi bergabung dengan Legenda Football Academy (LFA) Kabupaten Bekasi di bawah asuhan mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Danurwindo. Rama dan Angger lolos seleksi LFA pada akhir Juli lalu. Pekan depan, kedua pemain akan mengikuti pemusatan bersama LFA di Kabupaten Bekasi. Mereka diproyeksikan memperkuat LFA pada HOS Tjokoraminoto Cup 2015-2016 Road To IBER Cup 2016 di Estorial Portugal. “Rama dan Angger punya bakat bagus. Setelah bergabung dengan LFA di bawah asuhan Danurwindo saya berharap bakat mereka dapat terus dikembangkan. Mudah-mudahan keduanya masuk skuad utama untuk mewakili Indonesia ke Portugal untuk ikut IBER Cup 2016,” ungkapnya. Sementara itu, Rama dan Angger nampak sangat antusias mendapati dirinya akan memperkuat LFA di HOS Tjokroaminoto 2015-2016 yang akan digelar dalam waktu dekat. Apalagi, mereka memiliki peluang membela tim selection proyeksi IBER Cup 2016 di Portugal. “Saat ini saya merasa menjadi lebih dekat dengan mimpi saya untuk menjadi pemain sepak bola nasional. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini karena masih banyak yang harus diperjuangkan,” ujar Rama di lapangan sepak bola Kompleks AL, Kota Cirebon, kemarin. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: