26 September 2015, Gelaran Festival Pesisir
Sebagai Simbol Kekompakan, Satukan Tradisi Nadran KESAMBI - Festival Pesisir di Kota Cirebon siap digelar hari Sabtu (26/9). Kegiatan ini diperkirakan bakal menyedot ribuan peserta, dengan melibatkan empat kelompok nelayan, 21 sanggar dan 6 sekolah. Kepala Bidang Kebudayaan Disporbudpar Kota Cirebon, Drs Adin Imaduddin Nur didampingi Kasi Bina Nilai Sejarah dan Kepurbakalaan, Sugiono SPd menjelaskan, festival pesisir merupakan acara setiap tahun yang dalam dua tahun terakhir selalu digelar bersama. Acara ini berupa kirab budaya, nadran, hingga pementasan seni. Kegiatan bakal dihelat mulai pukul 07.30 hingga malam hari. \"Dalam kegiatan Festival Pesisir ini, pemerintah ingin menyatukan tradisi nadran yang tadinya dihelat masing-masing kelompok nelayan, menjadi satu kegiatan yang dihelat bersama, sebagai wujud kekompakan,\" tukasnya kepada Radar, Kamis (24/9). Kegiatan kirab budaya sendiri bakal dilepas dari balaikota, kemudian masing-masing kelompok nelayan menuju empat lokasi pantai, yakni Kejawanan, Pesisir, Cangkol dan Samadikun. Sementara pentas seni, akan dihelat mulai sore hari hingga malam hari di balaikota, dengan menampilkan live musik akustik, paduan suara dan topeng barong, serta sendratari Putri Ong Tin dan tarian sintren. Festival Pesisir sendiri dalam rangka kegiatan tradisi nadran atau pesta laut sebagai ungkapan dan wujud syukur kepada Allah dari para nelayan atas hasil tangkapan selama setahun. \"Dulu kan nadran masing-masing menyelenggarakan sendiri-sendiri. Pemkot mencoba memfasilitasi kita satukan mulai sebagai wujud syukur,\" tuturnya. Sesuai kesepakatan, Kegiatan Festival Pesisir ini dipilih bulan September sebagai pelaksanaan nadran. Sementara penentuan hari diambil hari Sabtu, karena sudah dari dulu tradisi ini digelar setiap hari Sabtu. \"Harapan kami, dengan festival pesisir ini menjadi pelestarian nilai-nilai tradisional, sebagai wujud penghargaan pemerintah kepada para leluhur, dan juga wujud jati diri bangsa,\" jelasnya. Dengan kegiatan ini juga, pemkot ingin melestarikan kearifan lokal yang berada di masyarakat pesisir Kota Cirebon. Festival pesisir ini merupakan yang pertama karena bisa menyatukan kegiatan nadran di masing-masing kelompok nelayan. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: