Munjung Buyut Liong Tradisi Para Leluhur
WIDASARI - Melestarikan budaya daerah sangat penting, mengingat jati diri suatu daerah terletak pada tradisi yang sudah ratusan bahkan ribuan tahun dilakukan para nenek moyang, terutama di desa-desa. Seperti yang di lakukan warga Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu dengan menggelar tradisi munjungan buyut Liong, di areal pesawahan blok jimpret. Kegiatan tradisional juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit. Selain itu, ratusan nasi tumpeng yang dibawa warga tertata berjajar. Yang uniknya, diatas tumpeng tersebut tidak hanya berisi makanan saja melainkan uang kertas mulai dari pecahan ribuan hingga ratus ribuan rupiah. Selanjutnya setelah terkumpul, tumpeng-tumpeng dari warga tersebut dibawa ke komplek makam buyut Liong untuk dilakukan upacara ritual dan berdoa yang diikuti warga. “Tentunya doa ini ditujukan kepada Allah SWT meminta keselamatan dan keberkahan untuk seluruh warga Desa Bunder. Tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, ” ujar H Surakman, salah satu tokoh masyarakat desa setempat. Ditambahkan Surakman, kegiatan munjungan sudah ratusan tahun dilakukan para sesepuh desa pada setiap tahun. “Dan sudah menjadi tradisi warga desa di sini. Tradisi ini pun jangan sampai hilang dan harus dilestarikan,” imbuhnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: