Disabet saat Hendak Nobar di Balaikota

Disabet saat Hendak Nobar di Balaikota

CIREBON- Sejumlah Bobotoh nampak berjalan tergesa-gesa menuju kerumunan polisi di pintu masuk nobar final Piala Presiden 2015 di Jl Siliwangi depan Balaikota Kota Cirebon, Minggu (18/10) sekitar pukul 18.30. Salah satu Bobotoh bertelanjang dada. Sambil menenteng kaos hitam, dia memegang dahi yang terus mengeluarkan darah segar. Sesekali ia berteriak meminta polisi untuk menangkap pelaku yang telah menghajarnya dengan gir sepeda yang sudah dimodifikasi dengan sabuk. Korban adalah Uus (28), warga Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu. Uus menjadi korban ulah oknum yang diduga merupakan suporter dari kelompok tertentu yang melakukan penyerangan saat korban hendak menghadiri gelaran nobar Piala Presiden. Menurutnya, saat itu ia sudah hampir sampai di lampu merah perempatan Kejaksan. Namun tiba-tiba sepeda motornya dipepet oleh empat sepeda motor yang datang dari arah yang sama. Salah satunya kemudian mengayunkan gir sepeda yang dimodifikasi dengan sabuk ke arah wajahnya. Karena datang tiba-tiba, ia tidak bisa menghindar dan akhirnya bagian dahi sebelah kirinya robek dan mengeluarkan darah segar. Uus yakin para pelakunya berasal dari kelompok suporter yang selama ini menjadi musuh Bobotoh. Pasalnya setelah menghajarnya, salah satu pelaku lalu memberikan salam telunjuk dan jempol yang memang merupakan simbol dari suporter yang ia curigai. “Habis itu pelakunya langsung cabut, mereka empat motor,” ujarnya. Kondisi korban yang berlumur darah di lokasi nobar sempat membuat sejumlah Bobotoh lainnya untuk melakukan sweeping dan mencari pelaku. Namun beruntung hal tersebut tidak sampai meluas setelah diredam oleh pihak kepolisian. Akhirnya korban pun dievakuasi ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan pertolongan medis. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: