Sholawat Habib Syech Bakal Menggema Lagi di Kota Cirebon

Sholawat Habib Syech Bakal Menggema Lagi di Kota Cirebon

Padukan Musik Hadroh, Tradisional, dan Modern Sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bakal menggema kembali di Kota Cirebon, Kamis (22/10). Tahun ini akan menampilkan nuansa berbeda, melibatkan seniman lokal dengan memadukan musik hadroh, tradisional, dan modern.  JAMAL SUTEJA, Kesambi CIREBON Bersholawat menjadi salah satu acara yang paling ditunggu dalam rangkaian HUT Kota Cirebon tiap tahunnya. Kegiatan ini juga bersamaan dalam menyambut Tahun Baru Islam, Haul Sunan Gunung Jati, dan Haul Majelis Taklim Annadwah. Ketua Majelis Taklim Annadwah Cirebon, H Andi Yusuf didampingi Sekretaris Umum Didi Sunardi SE mengatakan tahun ini acara Cirebon Bersholawat bakal memadukan musik akustik bersama grup hadroh Annadwah. Di samping juga, grup hadroh Hababul Mustofa dari Kudus yang bakal mengiringi lantunan sholawat dari Habib Syech. “Jadi sebelum acara inti dimulai, kita tampilkan terlebih dahulu musik akustik dan grup hadroh Annadwah. Ini sesuatu hal yang baru. Karena komunitas Syekhermania mulai berjalan efektif dalam satu tahun ke depan, sehingga tahun ini mereka bisa tampil,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Pelaksanaan Cirebon Bersholawat sendiri akan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 23.30 WIB. Acara yang selalu menyedot ribuan penonton ini juga bakal dihadiri Habib Lutfy bin Yahya, yang akan menyampaikan tausiyah. Kegiatan ini juga dihadiri Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis, Forkominda, dan para ulama dan pondok pesantren. \"Pada intinya koordinasi sudah kita lakukan dengan melibatkan Polresta Cirebon, Kodim 0614, Denpom, Satpol PP, Dishub, dan Banser. Annadwah mengucapkan apresiasi atas partisipasi semua pihak,\" ucapnya. Selain menampilkan musik perkusi dan modern berkolaburasi dengan grup hadroh Annadwah, ada juga penampilan grup hadroh polwan Polres Ciko. Pihaknya berharap dengan acara Cirebon Bersholawat ini bisa menggemakan kembali sholawat di Kota Wali. \"Karena ini serangkaian dengan HUT Kota Cirebon dan Haul Sunan Gunung Jati. Kita harap ini menjadi pelaksanakan visi kota Cirebon Ramah, terutama religius,\" ucapnya. Annadwah, kata dia, bukan wadah satu kelompok, tapi terbuka untuk masyarakat. Acara Cirebon bersholawat ini diharapkan bisa menjauhkan warga Cirebon dari segala marabahaya. “Sehingga masyarakat bisa makin makmur dan kami harapkan juga semoga bisa hujan segera turun. Kita memohon kepada Allah dan bermuhasabah,\" timpal Sekum Didi Sunardi. Sadar akan menyedot ribuan orang, Didi mengimbau agar komunitas dan para jamaah untuk tidak membawa bendera yang berlebihan serta berpakaian berwarna putih untuk kebersamaan. \"Bawalah perbekalan secukupnya, jangan membawa perhiasan. Penonton diharapkan bisa menjaga diri,\" ucapnya. Selain itu diharapkan agar jamaah bisa tertib dan duduk rapih agar bisa bersholawat dengan khusyuk. Menurut rencana, Habib Syech sendiri akan datang pada hari Kamis (22/10) pukul 13.00 di Stasiun Kejaksan. \"Beliau akan istirahat kemudian bakda isya meluncur ke rumdin walikota,\" jelasnya. Sebelum acara dimulai, kata Didi, akan digelar tahlil untuk mengirimkan doa kepada arwah dan leluhur yang sudah meninggal. \"Keinginan kita agar jamaah bisa hadir dan ikut dengan khusyuk agar semua bisa bersholawat semoga diberikan keberkahan kelapangan rizki dan dijauhkan dari mara bahaya,” katanya. Sementara itu, seniman Dedy Kampleng menyebutkan ketertarikannya untuk mengisi acara Cirebon Bersholawat. Menurut dia, dari semua rangkaian HUT Kota Cirebon yang ada, Cirebon Bersholawat merupakan kegiatan yang sukses dan bermanfaat positif bagi seluruh masyarakat. Dedy mengaku pihaknya baru memulai latihan sejak dua hari yang lalu. Ia memadukan komposisi antara musik modern, tradisional dan hadroh dalam satu tampilan. Dia berpendapat musik merupakan sesuatu yang universal. \"Yang terpenting isinya sampai, karena musik itu tidak kenal agama dan negara,\" tutur Kampleng. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: