Enam Korban Tewas asal Majalengka, Ada Pasutri

Enam Korban Tewas asal Majalengka, Ada Pasutri

ENAM korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 128.200 Jalur A Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, semuanya warga Kabupaten Majalengka. Keenam korban yaitu M Nasir (42) warga Desa/Kecamatan Panyingkiran RT 09/06 Kabupaten Majalengka; Pendi (42) warga Blok Margahayu RT 11/04, Desa Cicurung, Kabupaten Majalengka, Mawi (63) warga Blok Jombol RT 02/05 Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Kemudian, Enco Carsa (37) warga Desa Cisetu, Kabupaten Majalengka, Heri Suheri (42) warga Desa Pasir Malati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka dan Yoyoh Badriyah (47) perempuan asal Desa Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Korban lainnya yang dilarikan ke RS di Jalan Brigjen Katamso Nomor 37 Subang dalam kondisi luka berat. Korban berjenis kelamin laki-laki berumur sekitar 42-45 tahunan itu belum diketahui identitasnya masih dalam penanganan medis di ICU. Semula polisi sempat kesulitan mengidentifikasi beberapa korban yang tidak memiliki identitas diri. Sampai dengan pukul 10.00 WIB, hanya tiga korban meninggal dunia yang terungkap jati dirinya. Tiga korban lainnya, satu di antaranya perempuan masih sulit dikenali. Sebab, selain tidak membawa identitas pengenal, kondisi jasad mereka pasca tabrakan sangat memprihatinkan. Terutama pada bagian wajah. Namun setelah keluarga dan kerabat korban yang tewas mulai berdatangan, nama-nama dan alamat korban lainnyapun akhirnya terungkap. Salah seorang petugas medis di ruang jenazah RSUD Subang mengungkapkan, korban mulai berdatangan sekitar pukul 05.00 WIB. Yang datang pertama adalah korban dengan luka berat yang saat ini masih dalam perawatan intensif di ruang ICU RS. “Satu jam kemudian, korban yang meninggal dunia menyusul satu-satu persatu berdatangan,” kata dia. Selang empat jam kemudian, atau mulai pukul 10.00 WIB, jenazah korban yang tewas mulai dibawa pulang ke tempat asalnya. Ada yang menggunakan mobil jenazah RSUD dan ada pula yang membawa kendaraan sendiri. Jasad terakhir yang dikembalikan ke pihak keluarga dibawa pulang sekitar pukul 14.45 WIB. Pasangan Suami Istri Di antara 6 korban tewas, dua di antaranya adalah pasangan suami istri (pasutri) Pendi dan Yoyoh. Keduanya warga RT 11 RW 04 Lingkungan Margarahayu Kelurahan Cicurug, Majalengka. Tetangga korban, Indra Subana, menyebutkan, kedua korban hendak kembali ke Majalengka setelah selama 10 hari  menengok cucu di Karawang. “Mereka baru pulang dari Karawang menengok cucunya dan bermaksud  pulang ke Majalengka untuk menggarap sawah yang mulai tanam,” tutur Indra kepada wartawan koran ini, kemarin. Lurah Cicurug, Juju Juhanta, membenarkan pasangan suami istri yang  menjadi korban kecelakaan di tol Cipali kemarin adalah warganya. Disebutkan, awalnya pihaknya menerima informasi dari Polsek Kota Majalengka dan setelah dicek ternyata Pendi dan Yoyoh memang dijadwalkan kemarin pulang ke Majalengka. Pantauan Radar, ratusan warga dan keluarga yang sejak pagi telah menunggu, langsung histeris saat kedua jenazah tiba di rumah. Muhyi (59), salah satu kerabat dekat Pendi, mengatakan pasutri ini memang hendak kembali dari Karawang. \"Ibu Yoyoh sejak dua minggu yang lalu di Karawang. Pak Pendi pergi ke Karawang sejak kemarin mau menjemput sekaligus melihat keadaan menantunya yang telah melahirkan cucu pertamanya. Kami keluarga kaget, gak nyangka kejadian gini,\" ungkapnya. Korban lainnya adalah Enco Carsa (30), warga Blok Selasa RT 02 Rw 02 Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh. Kepala Desa Cisetu, Iwan Kriswana, menuturkan dari belasan korban, dua di antaranya adalah warganya. Di antaranya Enco Carsa (30) serta Sarka (43) yang merupakan satu keluarga. “Dari dua korban itu, yang meninggal adalah adiknya (Enco). Sedangkan Sarka selamat. Kami sudah menjemput korban kecelakaan ini di RSUD Ciereng Subang,\" kata Iwan saat dihubungi Radar. Menurut Iwan, penumpang Luxio seluruhnya adalah warga Kabupaten Majalengka. Pihaknya mendapatkan informasi itu dari salah satu anggota keluarga korban lainnya yang juga berada di rumah sakit. Iwan mengatakan, kedua korban warganya itu hendak pulang dari tempat bekerja di Jakarta. (oet/ara/bae/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: