Satu Malam Dua Pemotor Dibacok

Satu Malam Dua Pemotor Dibacok

Identitas dan Motif Pelaku Masih Misterius CIREBON - Aksi pembacokan oleh dua orang pria misterius terhadap pengendara motor kembali terjadi di Kota Cirebon. Minggu malam (10/1), Slamet (30) warga Kompleks Villa Intan, Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dan Dean Setiawan (17) seorang pelajar SMA asal Desa Jatimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, harus menjalani perawatan medis di RS Pelabuhan Cirebon akibat dibacok pelaku teror jalanan tersebut. Keterangan yang dihimpun, malam itu sekitar pukul 20.15 WIB, korban sedang mengendari sepeda motor seorang diri melaju dari Jl Diponegoro menuju Jl Sisingamangaraja (Pelabuhan). Tepat melintas di depan sekolah kinderfield Jl Kapten Samadikun, sepeda motor korban dipepet oleh dua orang tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor. Tanpa basa-basi, pelaku langsung membacok kepala korbannya dengan sebilah parang. Seketika itu pula kepala korban bersimbah darah dan terjatuh ke aspal. Melihat korbannya sudah tak berdaya, para pelaku langsung kabur ke arah Pelabuhan. Warga yang mengetahui peristiwa itu mengevakuasi korban ke ruang IGD RS Pelabuhan untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya beberapa menit setelah kejadian itu, peristiwa serupa pun terjadi di Jl Parujakan. Kali ini korbannya adalah Dean Setiawan. Sekitar pukul 20.30 WIB, korban sedang berboncengan bersama tiga rekannya menggunakan satu sepeda motor melaju dari Jl Kesambi hendak pulang ke rumah. Sesampainya di Jl Parujakan, dua pria tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor memepet sepeda motor yang ditumpangi korban. Pelaku yang dibonceng langsung mengayunkan senjata tajam jenis parang ke arah mereka (ketiga remaja,red). Rupanya, parang tersebut hanya mengenai kepala Dean yang kala itu posisinya duduk di tengah. Puas membacok, kedua pria misterius itu tancap gas menuju arah Jl Gunung Sari. Korban yang bersimbah darah kemudian dievakuasi kedua rekannya ke RS Pelabuhan. Ditemui Radar Cirebon di RS Pelabuhan, Dede Rukmana (45) ayah Dean mengaku kasus tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Cirebon Kota (Ciko). “Sekitar pukul 17.00 WIB, anak saya (korban, red) ijin untuk main ke rumah temannya di Jl Kesambi. Namun beberapa kemudian, saya dapat kabar dari kakaknya bahwa Dean masuk rumah sakit akibat dibacok. Dean juga bilang ke saya tidak kenal dengan para pelaku,” ungkapnya, kemarin (11/1). Belum diketahui jelas identitas para pelaku tersebut, apakah mereka (pelaku,red) adalah anggota geng motor ataupun kawanan begal. Hingga kini kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkapnya. (dri/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: