Bianconeri Tak Perlu Belanja

Bianconeri Tak Perlu Belanja

Direktur Juventus Beppe Marotta sempat was-was dengan performa timnya sampai dengan giornata kesepuluh. Di akhir Oktober silam, Gianlugi Buffon dkk terperosok ke posisi 12 klasemen. Dalam sepuluh laga yang dijalani, angka kekalahan Bianconeri, julukan Juventus, lebih banyak dibandingkan kemenangan. Sungguh aib buat klub tersukses dalam sejarah Italia tersebut. Saat itu Juventus membukukan tiga menang, tiga imbang, dan empat kalah. Kini, dua bulan berlalu Juventus membuktikan kalau mereka punya kans mempertahankan gelar scudetto-nya. Pasca giornata kesepuluh, Juventus mencetak streak kemenangan sembilan kali. “Kami melakukan evaluasi dan melakukan pengembangan potensi pemain. Kami ragu jika bulan ini kami bakal melakukan pembelian besar bagi Juventus,” tutur Marotta seperti diberitakan Mediaset Premium. Sebelumnya Juventus memang dikabarkan santer mendekati gelandang Borussia Dortmund Ilkay Gundogan. Kolektor 31 gelar scudetto itu siap memboyong Gundogan seharga 30 juta Euro (Rp 451,7 Miliar) ke Turin. Selain itu, Juventus juga disebutkan memepet Real Madrid untuk mendapatkan Isco. Juventus menawarkan 35 juta Euro (Rp 526,9 Miliar) buat mendapatkan gelandang 23 tahun itu. Akan tetapi melihat Dortmund dan Real yang menutup pintu bagi Juventus demi Gundogan dan Isco, Juventus pun sepertinya memilih mengibarkan bendera putih di bursa transfer musim dingin ini. Marotta malah meminta kepada allenatore Juventus Massimiliano Allegri mengevaluasi beberapa pemain. Diantaranya Hernanes. Gelandang yang dibeli dari Lazio musim panas lalu itu dianggap bisa menggantikan Claudio Marchisio sebaigai deep lying midfielder. Sementara itu, Gundogan seperti diberitakan Bild masih bimbang dengan masa depannya di Dortmund. Kontraknya yang habis Juni 2017 mendatang, sampai kemarin (11/1) belum juga diperpanjang. “Jujur saya mengakui kalau masa depan saya masih sangat terbuka. Dan klub sejauh ini masih belum memutuskan apapun tentang saya,” ucap Gundogan. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: