The Citizens Harus Merebut Februari

LONDON - Impian Manchester City adalah menjadikan bulan Februari sebagai bulan yang harus disempurnakan dalam perolehan poin sebab jika sukses maka gelar juara Premier League pertama era Sheikh Mansour empat musim lalu dapat dibawa The Citizens ke Etihad. City menutup Januari yang tidak sempurna itu di Upton Park, London, Minggu dini hari kemarin (24/1). West Ham menahan laju Yaya Toure dkk untuk mendapatkan bekal menuju Februari yang sempurna dengan skor 2-2 (1-1). City bahkan nyaris kalah andaikan tidak ada gol comeback dari Sergio Aguero. Penaltinya pada menit kesembilan menyamakan kedudukan setelah Enner Valencia mencetak gol dini menit pertama. Pasca gol Valencia menit ke-56 pun disamakannya pada menit ke-81. Hilangnya dua poin ini pun membuka gap City dengan Leicester City. Kini keduanya terpisah tiga angka. Gap itu belum termasuk hasil duel derby London antara Arsenal menjamu Chelsea, dini hari tadi. ’’Bukan hasil buruk tapi ini bukan yang kami inginkan sebelumnya,’’ ujar Pellegrini kepada Sky Sports. Pellegrini ingin tiga angka. Satu angka kemarin jadi satu angka kedua selama bulan Januari. Dari empat laga bulan Januari, persentase kemenangan City hanya 50 persen. Empat laga, dua kali menang, dan dua laga lainnya tertahan imbang. Statistik Januari itu yang tidak boleh diulangi bulan Februari. Empat laga harus disapu bersih jika ingin mengakhiri Februari sebagai pemuncak klasemen. Dari empat lawan, hanya Leicester dan Tottenham Hotspur yang berpotensi mengganjal. Itu pun dilangsungkan di Etihad pada 6 Februari dan 14 Februari. Dua lawan lainnya relatif mudah, seperti bertandang ke Sunderland (3/2) dan ke markas Newcastle United (28/2). ’’Kalaupun menang itu susah, asal jangan sampai kalah,’’ lanjutnya. Bandingkan dengan langkah Leicester dan Arsenal. Leicester malah dihadang tiga batu sandungan. Selain City, ada Liverpool (3/2) dan Arsenal (14/2) yang siap menggembosi Leicester. Sedangkan Arsenal hanya akan menghadapi dua klub kuat, Leicester dan Manchester United (28/2). City tinggal berharap February Curse yang sudah menghinggapi The Gunners -julukan Arsenal- sejak 2007 terus berlanjut musim ini. Karena, bukan hanya Premier League. Fokus di Liga Champions bisa mengganggu Arsenal. Arsenal ditunggu Barcelona dalam fase knockout Liga Champions. Leg pertama akan dijalani Per Mertesacker dkk di Emirates pada tanggal 24 Februari mendatang. Sementara City hanya ditunggu Dynamo Kiev dalam fase yang sama. Ada pelajaran penting didapatkan Pellegrini dari kegagalan di Upton Park ini. Ya, City berikutnya harus lebih kreatif ketika lawan memainkan strategi dengan garis pertahanan rendah. Strategi Slaven Bilic itu membuat City frustasi dengan dominasi 16 shots-nya. Trio gelandang Mark Noble, Alex Song dan Cheikhou Kouyate bisa meredam kreasi David Silva dan Jesus Navas. ’’Padahal kami punya pemain menyerang yang kreatif. West Ham memang menyulitkan. Untungnya kami punya Kelechi (Iheanacho) yang berkontribusi dengan gol kedua Kun (Aguero),’’ tutur Pellegrini. Kalau sudah belajar bermain lebih kreatif, City tinggal mengharapkan konsistensi Aguero. Mencetak dua gol dalam dua laga beruntun jadi catatan konsistensi terbaik Aguero di Premier League. Dua gol kemarin jadi koleksi ke-12 Aguero musim ini. Akan tetapi, dilansir dari TalkSPORT, pelatih berkebangsaan Cile itu menegaskan bahwa timnya bukan one man team. Dengan kata lain, performa City tidak akan bergantung dengan bomber Argentina itu. ’’Tapi kami masih punya skuad yang jadi alasan mengapa kami layak bertarung untuk gelar juara,’’ lanjutnya. Meskipun gagal memenangi duel ini, West Ham tetap menjaga rekor tidak terkalahkannya di kandang sendiri. Bukan hanya itu. The Hammers -julukan West Ham- juga mengulangi catatan impresifnya atas City pada musim 2002-2003 silam. City menjadi klub besar kedua yang gagal mengalahkan West Ham. Sebelumnya ada Liverpool. ’’Gol penyeimbang City hanya faktor luck saja. Setidaknya dengan hasil ini kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan klub besar mana pun,’’ koar kapten Noble. Selain Spurs, belum ada klub papan atas Premier League yang pernah mengalahkan West Ham sepanjang musim ini. Kini, West Ham membidik rekor tidak terkalahkan itu dari Chelsea (19/3), Arsenal (9/4) dan United (23/4). (ren)

Sumber: