The Foxes, “Yes We Can”

The Foxes, “Yes We Can”

CLAUDIO Ranieri disanjung setinggi langit berkat pencapaiannya bersama Leicester City musim ini. Pria asal Italia itu melesatkan The Foxes, julukan Leicester City, ke posisi puncak klasemen Premier League sejauh ini. Salah satu perubahan terbesar yang dibawa Ranieri ke skuad Leicester adalah tumbuhnya sikap optimistis. Jargon ”Yes we can” yang disuntikkan pria yang dijuluki Tinkerman itu juga sangat menggelora ke Jamie Vardy dkk. Eeits, bukankah slogan penuh rasa optimistis itu sudah pernah dipakai Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama buat memenangi pemilu AS pada 2008 lalu? Siapakah yang mencontek? Seperti diberitakan The Guardian kemarin (5/2) Ranieri tak menyangkal jika slogannya sama dengan yang digunakan Obama. Tanpa berniat copy paste Obama, di mata Ranieri slogan optimisme bersifat universal. ”Saya memang berkata ”Yes we can” akan tetapi saya bukanlah Obama,” canda Ranieri seperti biasa. Ranieri memang selalu berusaha merilekskan diri dengan menyelipi setiap kata-katanya dengan humor. Tujuannya jelas membuat dirinya tetap ’waras’ ditengah ketatnya kompetisi Premier League. Ketika disinggung apakah Ranieri selalu menyuktikkan motivasi berapi-api kepada pemain seperti ditunjukkan ketika press conference ke awak media, Ranieri memilih tersenyum. ”Itu rahasia! Yang penting kami membuat para fans memimpikan musim depan kami akan bersua dengan Barcelona di ajang Liga Champions,” tambah mantan pelatih Parma tersebut. Ranieri menyadari jika anak asuhnya sedang melakukan satu musim kompetisi yang kelak menjadi dongeng buat anak cucunya. From nothing to something. Kalau sampai Leicester musim ini menjadi kampiun Premier League, mereka mereka berhasil mendobrak dominasi Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City dalam dua dekade terakhir. ”Bahkan posisi keempat pun masih sangat kisah yang luar biasa menggembirakan buat kami. Kami akan masih bisa pergi ke turnamen level Eropa pada musim mendatang,” ujar Ranieri. Ranieri pun mengatakan tak gugup menjelang laga versus City malam ini (6/2). Justru beban terbesar ada di pundak Manuel Pellegrini yang sudah jor-joran mendatangkan pemain untuk mendapatkan gelar Premier League. (dra/ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: