PKB-PKS Jajaki Koalisi

Kandidat Bupati Peraih Hasil Survei Tertinggi SUMBER - Mendekati Pemilihan Bupati Cirebon 2013 mendatang, sejumlah partai mulai mempersiapkan diri. Termasuk melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain. PKS dan PKB termasuk dua partai yang dimungkinkan untuk melakukan koalisi pada perhelatan Pemilukada 2013 nanti. Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPD PKS Kabupaten Cirebon, M Arif Rahman ST melihat kemungkinan adanya koalisi antara PKS dengan PKB dalam Pemilukada Kabupaten Cirebon nanti. “Koalisi PKB dengan PKS sangat dimungkinkan. Mengingat, kita memiliki visi dan misi yang sama dalam pergerakan partai, dan ingin bersama-sama melihat Kabupaten Cirebon lebih baik di masa yang akan datang,” paparnya saat ditemui di kantornya, Kamis (23/2). Selain melihat dari cara pandang kemajuan Kabupaten Cirebon nanti, Arif juga melihat sikap positif dari Gubenur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc yang merupakan kader PKS. Menurutnya, dengan digelarnya lomba atau kontes Al-Barzanji yang merupakan budaya yang selalu dilestarikan kaum NU, menjadi salah satu bukti penerimaan Ahmad Heryawan atau PKS terhadap tradisi NU selama ini. Jika koalisi benar-benar terjadi, lanjutnya, penentuan posisi calon bupati dan wakil bupati akan ditentukan melalui survei dan realitas politik di masyarakat. Siapa yang menuai hasil tertinggi, dianggap layak menempati posisi calon bupati. “Penentuannya dari hasil survei yang lebih tinggi, maka dia akan diposisikan menjadi E-1,” ujarnya. Bak gayung bersambut, kemungkinan koalisi PKS dan PKB juga diamini kader PKB yang juga Wakil Sekretaris Tim Caretaker DPC PKB Kabupaten Cirebon, Yuningsih SAg. Menurutnya, kemungkinan koalisi antara PKB dan PKS dimungkinkan apabila ada kecocokan dalam visi dan misi ke depan. Dia melihat, hal itu bisa terjadi karena sama-sama mengusung nilai-nilai Islam dalam aturan organisasi dan sikap politiknya. “Sangat dimungkinkan untuk koalisi dengan PKS,” ujarnya. Namun, selaku kader PKB, dia tetap akan melihat berbagai masukan dan kemungkinan dari pihak-pihak terkait lainnya seperti PAC-PAC dan kiai sepuh NU. “Kita ambil masukan dari PAC dan kiai sepuh. Sikap ini juga tentu diambil PKS, karena untuk menentukan koalisi harus benar-benar dibahas secara internal dan melibatkan seluruh unsur terkait,” paparnya. Saat ini, lanjutnya, DPC PKB sedang melakukan langkah-langkah konsolidasi partai. Salah satunya dengan mengumpulkan tim caretaker dengan PAC-PAC pada minggu ini. “Ini salah satu sikap konkrit kita untuk kemajuan partai yang nantinya akan berlanjut dalam pemilihan calon bupati,” ucapnya. (ysf)

Sumber: