Ikut Popda, tapi Atlet Dibatasi

Ikut Popda, tapi Atlet Dibatasi

Senam dan Dayung Kota Cirebon Tak Diikutsertakan \"grfs-popda\"CIREBON - UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) akhirnya memastikan bahwa Kota Cirebon tidak akan absen di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2016. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Guru Olahraga Kota Udang (IGOKU) Ikin Sahrikin, kemarin. Ikin mengaku, sudah bertemu Kepala UPTD Pors Hj Dedeh Rosidah dan membicarakan strategi pengiriman atlet ke Popda. Menurut dia, UPTD Pors sudah berkomitmen untuk mengikuti Popda dengan penyesuaian kuota atlet. “Artinya, jumlah atlet akan dibatasi,” katanya. Oleh karena itu, Ikin berharap, Klub Olahraga Pelajar (KOP) yang akan diikutsertakan ke Popda, berjiwa besar untuk mengurangi jumlah atletnya. “Tentu saja dengan skala prioritas. Siapa yang memiliki peluang terbesar meraih medali emas, maka dia yang harus diprioritaskan,” jelasnya. Dia mengungkapkan, pada perhelatan di Kabupaten Bogor, Mei mendatang, Kota Cirebon hanya akan diwakili oleh 10 KOP. Yaitu, atletik, bola basket, pencak silat, bulu tangkis, tenis lapang, renang, gulat, taekwondo, karate dan tinju. “Kami sepakat senam dan dayung tidak diikutsertakan,” katanya. Dia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Menurut dia, para atlet dan pelatih tidak layak mendapati kondisi semacam ini. Ikin mengungkapkan, selama ini, program pembinaan atlet pelajar di Kota Cirebon tidak membebani pemerintah. KOP-KOP sudah dengan sendirinya menjalankan program pembinaan. Pelatih dan atlet, kata dia, rela menjalaninya meski sudah tidak ada lagi honor atau uang saku. “Motivasi mereka sangat tinggi untuk meraih prestasi tertinggi di berbagai ajang,” ujarnya. “Jika pemerintah tidak memfasilitasi mereka untuk mengikuti ajang kejuaraan yang resmi seperti Popda, Popwil, Popkota atau O2SN, bisa dikatakan bahwa pemerintah telah mengkhianati perjuangan para atlet dan pelatih yang rela bekerja keras demi mengharumkan nama daerah,” tegasnya. Sumber internal UPTD Pors mebenarkan. Menurut dia, UPTD Pors sudah memberikan penjelasan kepada KOP-KOP. Soal anggaran, sudah punya solusinya. “Sudah ada kepastian bahwa anggaran disetujui dalam APBD Perubahan Kota Cirebon tahun 2016. Itu menjadi jaminan untuk mendapatkan dana talangan,” ujarnya. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: