KONI Bungkam soal Pemecatan Agus

CIREBON - Pemecatan H Agus Muharam dari jabatan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cirebon mengundang reaksi sejumlah pihak. Beberapa pihak menyesalkan keputusan IPSI. Namun, KONI sebagai top organisasi olahraga masih bungkam. Pelatih pencak silat dari perguruan Padjadjaran Nasional Kota Cirebon Fadoli menilai pemecatan H Agus Muharam sebagai keputusan yang terburu-buru dari IPSI. Menurut dia, protes yang dilayangkan Agus terkait penetapan atlet Sentra Pembinaan Olahraga Unggulan (SPOU) Kota Cirebon bukan merupakan kesalahan fatal. “Masalah itu seharusnya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah. Kan Pa Agus itu Kabinpres IPSI. Dia bertanggung jawab dalam hal pembinaan prestasi pesilat. Saran dan pandangan dari beliau layak dipertimbangkan,” katanya, kemarin (1/3). Menurut dia, Agus salah satu sosok yang memiliki andil besar dalam menyukseskan kontingen pencak silat Kota Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. “Bukan karena Pak Agus itu Ketua Padjadjaran Nasional Kota Cirebon lantas saya memuji-muji beliau. Tapi, peran Pak Agus di Porda yang lalu memang cukup besar sehingga pencak silat berhasil meraih tiga medali emas,” ungkapnya. Agus Muharam memang dikenal memiliki tangan dingin. Meski tidak memiliki latar belakang akademis dalam bidang olahraga, dia diakui memiliki kemampuan istimewa dalam mengembangkan potensi atlet. Tidak hanya pencak silat, dia sempat menangani tim bola basket Kota Cirebon dan mengantarkannya meraih medali emas Porda Jabar pada tahun 2003 di Indramayu. Agus juga sempat menjadi pengurus KONI Kota Cirebon. Tak heran, simpati untuk Agus datang tidak hanya dari komunitas pencak silat. Pelatih renang Kota Cirebon H Dedi Kennedi pun menyesalkan keputusan IPSI. “Memang ini persoalan internal IPSI. Hanya saja, saya menyayangkan pemecatan Pak Agus. Harusnya, IPSI mengedepankan diskusi untuk mencari solusi,” katanya. Di sisi lain, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon masih enggan mengomentari persoalan ini. Ketua Umum KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM tidak menjawab pesan singkat yang dikirimkan ke ponselnya. Demikian pula dengan Sekretaris Umum KONI Kota Cirebon Amroni. Saat dikonfirmasi, Amroni mengaku KONI belum mendapatkan laporan resmi dari IPSI mengenai pemecatan H Agus Muharam. “Terkait IPSI, no coment. Kita tunggu laporan resminya,” katanya. (ttr)  

Sumber: