Pelaku Bergerilya di Kuningan; Modus Ganjel ATM, Tabungan Berkurang Rp32 Juta
Reporter:
Dian Arief Setiawan|
Editor:
Dian Arief Setiawan|
Sabtu 26-03-2016,13:59 WIB
KUNINGAN - Kejahatan pencurian dengan modus ganjel ATM terjadi di Pom Bensin Caracas, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Sabtu (26/3). Seorang nasabah bank BNI asal Jakarta kehilangan uang senilai Rp32 juta dari rekening tabungannya setelah kartu ATM-nya tertelan dan sempat didatangi seseorang yang berpura-pura menawarkan bantuan.
Berdasarkan informasi dihimpun
radarcirebon.com, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut menimpa warga Jakarta bernama Teguh. Kala itu Teguh bersama keluarganya sedang dalam perjalanan wisata di Kuningan menyempatkan mengecek ban di pom bensin Caracas, kemudian istrinya Mariska, mengambil sejumlah uang di mesin ATM yang berjarak sekitar 10 meter.
Namun tak disangka, saat pengambilan tersebut kartu ATM-nya tertelan hingga membuatnya panik. Saat panik tersebut, ada seorang wanita yang masuk dan mengaku akan mengambil barang yang ketinggalan sambil kemudian menawarkan bantuan untuk mengeluarkan kartu ATM tersebut.
\"Pelaku berpura-pura menawarkan bantuan sambil memerhatikan saat korban memijit nomor PIN kartu ATM-nya. Rupanya pelaku punya cara sehingga kartu ATM berhasil keluar, namun tanpa disadari korban, kartu tersebut sudah ditukarkan dengan kartu ATM lain yang sudah disiapkan pelaku. Pelaku kaget saat mengecek saldo lewat e-banking ternyata tabungannya sudah berkurang,\" ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Fandi Setiawan saat olah TKP kepada
radarcirebon.com.
Kejadian tersebut, kata Fandi, sangat cepat hingga korban pun tak menyadari kartu ATM-nya sudah berpindah tangan. Dia menduga ada keterlibatan orang lain yang berperan mengambil lebih dulu kartu ATM milik korban kemudian melakukan pengambilan di ATM lain beberapa saat setelah kejadian tersebut.
\"Korban mengalami kerugian Rp32 juta. Sepertinya pelaku menguras rekening korban dengan cara mentransfernya sebelumnya korban sempat memblokir tabungannya,\" ujar Fandi.
Atas kejadian tersebut, polisi kini tengah mendalami dan melakukan pencarian terhadap para pelaku berdasarkan keterangan yang disampaikan korban. Selain itu polisi juga telah menghubungi pihak Bank BNI untuk membuka hasil rekaman kamera cctv yang terpasang di ruang ATM tersebut. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: