Takjub Lihat Bangunannya, Kini Bisa Menginap di Aston

Takjub Lihat Bangunannya, Kini Bisa Menginap di Aston

PROGRAM menginap di hotel secara gratis kepada pembaca setia kembali digulirkan Harian Umum Radar Cirebon bekerja sama dengan Aston Cirebon Hotel and Convention Center, kemarin (2/4). Kali ini, sasaran yang dijadikan pemenang adalah pelaku usaha di bidang mikro, kecil, dan menengah. Tajuk dari menginap gratis di hotel tersebut yakni program Pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Menginap Gratis di Hotel Aston Cirebon. Pemenang perdana undian Pengusaha UMKM Menginap Gratis di Hotel Aston Cirebon adalah Deddy Awaludin, yang beralamat di Jalan Pancuran Utara Nomor 114, Kelurahan Sukapura RT 003 RW 005, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon. Pria kelahiran 25 Oktober 1975 tersebut kaget ketika dirinya dapat undian menginap gratis di Hotel Aston. \"Kirain penipuan. Tadinya tidak saya tanggapi. Tapi beberapa kali saya ditelepon terus. Eeeh... Ternyata benar saya dapat undian,\" ujar Deddy kepada Radar Cirebon. Ketika ditanya berapa kupon yang dikirimkan, Deddy mengatakan cuma satu kupon. \"Nggak nyangka saya bisa menang. Padahal cuma ngirim satu kupon. Itu pun dikirim ketika saya pulang belanja di pasar. Jadi tidak ada waktu khusus untuk kirim kupon,\" terangnya. Saat penjemputan pemenang kemarin, Deddy sudah siap sejak pukul 14.00. Pria yang langganan koran Radar Cirebon tersebut ditemani sejumlah keluarganya di rumahnya, menanti penjemputan oleh Hotel Aston. Bahkan, sejumlah tetangga Deddy berkata, \"Wah, jalan-jalan ke  hotel nih,\". Deddy  cuma tersenyum. \" Ayo, ikut tah?\" jawab Deddy. Dalam perjalanan menuju hotel, Deddy mengaku belum pernah menginap di hotel. Apalagi Aston, yang notabene hotel berbintang di Cirebon. \"Kalau ke Aston itu paling cuma lewat doang. Lihat bangunannya aja saya tertarik ingin nginap di Aston. Makanya begitu ada undian nginep gratis, saya langsung kirim kuponnya,\" terangnya. Deddy mengajak keponakannya, Azhar, yang masih duduk di kelas 3 SD. Azhar langsung semringah ketika sampai di lobi hotel. Tak lama kemudian, Deddy bersama keponakannya langsung menuju kamar suite presiden yang telah disediakan pihak Aston. Mereka berdua pun istirahat. Sekitar dua jam istirahat di kamar, Deddy dan Azhar menikmati fasilitas yang ada di Hotel Aston. Seperti mini soccer, kolam renang, biliar, sepeda, becak kecil, kids longue, angrie birds stage, mini bowling, dan lain-lain. Mereka berdua terlihat akrab dan sangat menikmati  fasilitas yang ada di Aston. \"Kamarnya adem dan sangat luas,\" ujarnya. Sementara itu, Publik Relations Manager Aston Cirebon Hotel and Convention Center, Ery Fibriani mengatakan, program tersebut akan terus berjalan dengan sasaran pemenang yang berbeda. \"Program ini terus berlanjut untuk memanjakan pelanggan koran Radar Cirebon dan tentunya Hotel Aston sendiri. Tunggu saja kejutan dari kami,\" kata dia. Teruskan Usaha Sembako sang Ayah Meski menginap di Hotel Aston Cirebon tidak bersama pasangannya, Deddy Awaludin tampak bahagia. Pemenang perdana program Pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Menginap Gratis di Hotel Aston Cirebon, itu mengajak keponakannya, Azhar berakhir pekan di hotel bintang 4 di bilangan Jl By Pass Brigjend Dharsono Nomor 12 Cirebon, kemarin (2/4). Duda yang tinggal di Jalan Pancuran Utara Nomor 114, Kelurahan Sukapura RT 003 RW 005, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon, itu menceritakan, sejauh ini dirinya selalu membaca Harian Umum Radar Cirebon. “Iya Mas, sudah sejak lama berlangganan Radar Cirebon,” ujar Deddy, yang mengaku lupa kapan pertama kali berlangganan. Dalam kesehariannya, Deddy mengelola toko bernama Toko Roni. Sudah 10 tahun dia menggeluti toko tersebut. Yang dijual Deddy adalah sembako dan keperluan rumah tangga lainnya. Luas toko yang merupakan warisan ayahnya, Roni, cukup luas. Kurang lebih 8x6 meter persegi. Selama 10 tahun itu lah Deddy tak ketinggalan ‘mengintip’ berita-berita di Cirebon dan sekitarnya. “Bahkan jika ingin tahu harga-harga sembako, saya baca Radar dulu. Nanti disesuaikan dengan harga pasaran,” tuturnya. Bisnis usaha sembako dirinya melejit. Coba saja, omzet per hari mencapai Rp6 juta. Kalau berbicara ke belakang, tadinya Deddy cuma bantu-bantu orang tuanya di toko. “Ayah saya sudah sepuh. Jadi kata ayah saya, sudah jangan kerja di luar lagi. Teruskan saja toko ini sama kamu. Gitu kata almarhum ayah saya. Jadinya ya sampai sekarang saya nggak kerja di luar lagi,” terang pria satu anak tersebut. Di usia 30 tahun, Deddy mulai terlibat dan bahkan menjadi komandan di Toko Roni. “Tadinya di toko itu jualan sembako kecil-kecilan. Tapi alhamdulillah sekarang sudah maju. Pelanggannya juga sudah ratusan orang karena mereka menganggap harga di toko saya murah,” cerita Deddy. Ditanya modal, Deddy mengaku mendapatkannya dari orang tuanya. “Awalnya sih nerusin usaha ayah saya. Modalnya dari sendiri,” ucap dia. Deddy mengucapkan terima kasih kepada Radar Cirebon dan Aston Cirebon Hotel atas hadiah menginap gratis yang didapatkannya. Dia kembali akan terus memantau event-event kejutan lainnya yang digelar Radar Cirebon dan Aston Cirebon Hotel. “Kalau ada undian, saya ingin ikut ngirim kupon lagi. Biar menang terus,” harapnya. (mid)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: