Puluhan Tahun Naik Perahu, Warga Bangodua Butuh Jembatan
BANGODUA- Jembatan yang menjadi kebutuhan masyarakat Bangodua. Untuk bisa menyebrang ke kecamatan tetangga, warga Bangodua harus menggunakan perahu. Setiap kali melintas, warga harus membayar Rp2.000. Keselamatan warga jadi taruhan karena perahu yang digunakan seadanya. Bahkan belum lama ini seorang perempuan menjadi korban karena tenggelam dan hanyut ketika menyebrang Kali Cimanuk dengan perahu. Pada awal tahun 2015, perahu berpenumpang juga sempat terbalik. Salah satu warga, Daslim sudah puluhan tahun menggunakan perahu untuk menuju Kecamatan Kertasmaya. “Sudah puluhan tahun kami pakai perahu ketika akan pergi ke Kertasmaya dan Sukagumiwang. Kalau lewat darat itu harus memutar,” ujarnya. Ia pun berharap jembatan Cimanuk Bangodua-Kertasmaya bisa segera direalisasikan. Mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan warga. Sementara, Kuwu Desa Bangodua Cecep melalui Juru Tulis Bangodua Zaenudin mengaku sudah mengupayakan pembangunan jembatan Cimanuk yang menghubungkan Bangodua dengan Kertasmaya. Kabar terakhir yang didapat, pembangunan tersebut akan direalisasikan. Belum lama ini, tim Provinsi Jawa Barat pun telah melakukan peninjauan. “Dari provinsi ada yang izin untuk melakukan pengukuran di Kali Cimanuk. Mudah-mudahan ini pertanda jembatan akan segera dibangun,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: