Longsor di Longkewang Ancam 3 Rumah dan Jalan Nyaris Putus
Reporter:
Dian Arief Setiawan|
Editor:
Dian Arief Setiawan|
Selasa 05-04-2016,16:09 WIB
KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan pada Senin malam (4/4) menyebabkan tanah longsor di empat titik berbeda di Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, hingga mengancam tiga rumah warga dan akses jalan nyaris putus.
Tiga rumah tersebut berada di Blok Munggang, adalah milik mantri desa Edo Suwanda (60), Kemo (64) dan Eni (70). Yang terparah dialami rumah Edo, karena bagian belakang rumahnya amblas hingga 10 Cm akibat longsor . Sedangkan rumah Kemo dan Eni hanya nyaris tertimbun tanah longsor dari tebing setinggi 25 meter di belakang rumahnya.
\"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan turun sangat deras. Tiba-tiba di belakang rumah terdengar suara keras, saat saya lihat ternyata lantai dapur sudah amblas,\" ujar Edo kepada radarcirebon.com, Selasa (5/4).
Untuk antisipasi longsor susulan, sejumlah warga bergotong royong membuat patok penahan dengan menggunakan bambu haur kuning yang ditancapkan. Tampak pula petugas BPBD datang melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan logistik untuk warga yang membantu.
\"Ada empat titik longsor di Desa Longkewang ini, tiga nyaris mengenai rumah warga dengan salah satunya mengalami kerusakan pada bagian dapur. Satu titik lagi menyebabkan bahu jalan desa menuju Kecamatan Ciniru amblas,\" ujar petugas BPBD Sopyan yang meninjau lokasi bencana.
Jalan desa tersebut tepatnya di Blok Baturea penghubung Desa Longkewang menuju Kecamatan Ciniru, sekitar 1,5 Km dari Blok Munggang . Bahu jalan sepanjang 20 meter amblas sehingga memaksa pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas terutama untuk kendaraan roda empat. (taufik)