Masih Ada 97 Ribu Warga Kabupaten Cirebon yang Nganggur

PLUMBON – Jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon masih tinggi. Setidaknya masih ada 97 ribu warga Kabupaten Cirebon yang menganggur. Untuk meminimalkan jumlah tersebut, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (disnakertrans) menggelar job fair. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon Deni Agustin SE mengatakan, sedikitnya ada 36 perusahaan yang mengikuti job fair, baik itu perusahaan lokal, regional maupun nasional. “Perusahaan itu, menawarkan 3.300 lowongan kerja kepada para pencari kerja (pencaker). Saya berhadap semua pencari kerja di Kabupaten Cirebon bisa memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin dengan skill yang mereka (pencaker, red) miliki,” kata Deni kepada Radar, Selasa (5/4). Deni mengungkapkan, secara terbuka, saat ini jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon kurang lebih ada 97 ribu. Jumlahnya sangat fantantis. Meski demikian, pihaknya terus mencoba untuk menekan agar jumlah tersebut bisa turun secara bertahap. “Adapun upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon seperti, bekerja sama dengan perusahaan swasta dengan membuka job fair dan pelatihan kerja berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, pelatihan kerja berbasis kompetensi para pencaker akan ditempatkan di perusahaan–perusahaan. Sementara yang berbasis masyarakat, ditekankan pada keterampilan usaha. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan kami berhadap para pencaker bisa sukses di perusahaan yang mereka geluti,” paparnya. Sementara itu, Bupati Cirebon Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan, dibukanya job fair di Kabupaten Cirebon dapat memberikan peluang kepada warga dalam mencari kerja. Selain job fair, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga membuka pelatihan ketenagakerjaan di Balai Latihan Kerja (BLK). “Job fair yang melibatkan puluhan perusahaan ini merupakan mitra kerja Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (disnakertrans) dengan perusahaan swasta baik dari dalam maupun dari luar daerah,” ujar Sunjaya, usai memotong pita di Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon. Dia menargetkan, jumlah tenaga kerja yang dapat diserap dari job fair ini sekitar tiga ribu lebih. sehingga dengan adanya job fair ini angka pengangguran di Kabupaten Cirebon bisa berkurang. “Kita optimalkan semaksimal mungkin agar warga kita banyak yang terserap,” pungkasnya. (sam)

Sumber: