Aher Berharap Kartini Award Jadi Agenda Tahunan
BANDUNG – Sebanyak 10 ribu masa se-Jawa Barat tumpah ruah di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin (17/4). Mereka datang untuk mengikuti Fun Walk 2016 Bandung Ekspres. Tak hanya itu, ribuan masa juga ikut ambil bagian untuk mendukung sosok perempuan yang mendapatkan Kartini Award dari Jabar Ekspres yang diberikan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Para pemenang penghargaan tersebut di antaranya Atalia Prasetya Kamil (Ketua PKK Kota Bandung), Ineu Purwadewi Sundari (Ketua DPRD Jabar), dr Neneng Hasanah Yasin (Bupati Kabupaten Bekasi) dan Hj Ani Gestapiani (staf ahli bupati dan P2TP2A Sumedang). Termasuk pemberian penghargaan kepada Linda Moy sebagai artis peduli lingkungan di Jawa Barat. Sementara itu, tokoh lain seperti Netty P Heryawan (istri Gubernur serta ketua P2TP2A Jawa Barat), Atty Suharti (Wali Kota Cimahi), Elin Suharliyah Abubakar (istri Bupati Bandung Barat) dan Hj Anna Sophanah (Bupati Indramayu) menghaturkan permohonan maafnya karena berhalangan hadir pada kesempatan langka itu. Beberapa di antaranya, diketahui menghadiri pembukaan MTQ di Tasikmalaya. Dari pantauan, melihat antusiasme masa yang sudah berjubel di Halaman Gedung Sate, Ahmad Heryawan pun langsung tancap gas dengan mengambil bendera start dari panitia. Dia bersama Kartini peraih award langsung turun dari panggung untuk melepas 10 ribu masa yang sudah tidak sabar ingin segera meriah banyak hadiah dari sejumlah sponsor yang ikut memeriahkan acara. Dilepas gubernur, para peserta antusias berjalan lebih 5,2 kilometer melewati kawasan Jalan Diponegoro, Trunojoyo, Ir H Djuanda, LLRE Martadinata (Riau) kemudian Jalan Banda. Lalu mereka pun finish kembali ke area Gedung Sate. Tidak hanya jalan sehat, tapi para peserta yang tidak kebagian start pun disuguhkan dengan senam sehat yang dipandu oleh dua instruktur kawakan. Meski waktu senam sudah dberakhir, beberapa peserta pun masih tetap minta tambah untuk ajojing pagi hari. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku, mengapresiasi upaya Bandung Ekspres yang sudah menginisiasi kegiatan. Heryawan mengaku, kaget dengan banyaknya peserta yang datang. ”Luar biasa, karena masa yang hadir tidak hanya berasal dari Kota Bandung. Tapi, beberapa daerah seperti Cimahi, Karawang, Bekasi, Sumedang dan beberapa juga saya lihat dari Sukabumi sebagai tempat kelahiran saya juga hadir di sini. Jadi ini bukan pesta Kota Bandung, tapi se-Jawa Barat,” kata Heryawan usai melepas peserta Fun Walk 2016 Bandung Ekspres, kemarin (17/4). Pria berkacamata ini berharap, Bandung Ekspres bisa kembali menggelar kegiatan serupa. Dengan harapan, bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan dari kepala daerah dengan masyarakat Jawa Barat. ”Harus, ini bagus jika digelar tiap tahun,” tegasnya. Disinggung perihal pemberian Kartini Award, Heryawan mengaku, bangga kepada para kepala daerah perempuan yang bisa memberikan kontribusi terbaik pada pembangunan di Jawa Barat. Dengan pemberian award itu, diharapkan bisa merangsang lebih banyak perempuan-perempuan hebat dari Jawa Barat untuk muncul dan membangun daerahnya. ”Peluang perempuan untuk bisa memimpin itu sama besarnya dengan pria. Saya lihat banyak perempuan yang berpotensi di pemerintahan, namun mereka saat ini masih malu untuk menunjukkan kapasitas mereka. Semoga dengan adanya award ini menjadi motivasi untuk perempuan-perempuan lain di Jawa Barat,” tuturnya. Ditanya soal eksistensi Jabar Ekspres, Heryawan mengharapkan, Jabar Ekspres bisa menjadi mitra kerja pemerintah. Utamanya, menyajikan berita objektif dan akurat. ”Jangan cuma mengangkat kejelekan, sebaliknya banyak prestasi yang bisa ditonjolkan. Kebanyakan kan seperti itu. Tapi dengan hadirnya Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) saya yakin pemberitaannya akan sangat objektif dan akurat,” pungkasnya. (dn/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: