Rp375 M untuk Lima Kompetisi

Rp375 M untuk Lima Kompetisi

PT GTS Launching ISC-A 2016 JAKARTA – Tanggal 18 April bisa jadi adalah hari yang mengecewakan bagi pengurus PSSI periode 2015-2019.  Sebab, di tahun lalu, pada tanggal yang sama, otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu menerima kabar pahit, dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Namun, bagi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), 18 April adalah momentum terbaik untuk memulai semangat sepak bola yang baru. Ya, kemarin, di hotel Mulia Jakarta, PT GTS secara resmi me-launching Indonesia Soccer Championship (ISC)-A 2016. Itu adalah kompetisi terobosan 18 klub eks Indonesia Super League (ISL), lantaran federasi sepak bola tanah air tidak mampu meneggelar kompetisi resmi bagi mereka.”Kami mempersembahkan sepak bola ini untuk negeri kita, Indonesia,” kata direktur PT GTS, Joko Driyono menutup sambutannya di atas podium. Menurut Joko, tidak ada alasan spesial bagi mereka untuk memilih 18 April sebagai momentum untuk memperkenalkan secara resmi kompetisi terobosan itu. Melainkan, menurut dia, dalam momentum itu, semua elemen sudah seharusnya berjiwa besar untuk melupakan “bencana” sepak bola nasional yang terjadi selama setahun lalu. “Mari kita tatap masa depan sepak bola nasional yang lebih baik,” harap dia. Sejatinya, Joko Driyono yang juga Sekjen PT Liga Indonesia itu memiliki pengalaman buruk terkait launching kompetisi kasta tertinggi. Betapa tidak, di musim lalu, dengan mengangkat tema “ISLove Take It to The Next Level”, PT Liga me-launching ISL 2015 tepat pada 14 Februari yang dikenal dengan Valentine Day . Namun, kompetisi yang sudah terkonsep rapi itu akhirnya mandek di tengah jalan karena pihak operator tidak mendapat izin dari pemerintah. Namun, kali ini, pria asal Ngawi, Jawa Timur itu optimistis, launching ISC-A tersebut adalah langkah awal mereka untuk bekerja keras membangkitkan kembali semangat sepak bola tanah air. Apalagi, sebagai operator kompetisi, PT GTS sudah mendapat dukungan langsung dari sejumlah stake holder negeri ini, mulai dari Presiden Joko Widodo sampai Menpora Imam Nahrawi. Presiden sendiri bahkan telah menyatakan kesiapannya membuka laga pertama ISC-A antara tuan rumah Persipura Jayapura menjamu Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, 29 April nanti. “Semua dukungan dan kepecayaan sudah mengalir ke kami. Dan, saya optimis dengan adanya dukungan dari mereka. Jadi, tugas kami saat ini adalah bagaimana bekerja keras untuk menjaga kualitas setiap pertandingan,” ucap Joko. “Karena kami tidak mau kepercayaan besar ini akhirnya tidak membawa hasil yang signifikan bagi sepak bola tanah air,” lanjutnya. Dalam acara yang hanya berlangsung selama satu jam itu, yang dimeriahkan dengan perkenalan jersey home dari 18 klub peserta itu, Joko juga menjelaskan bahwa, PT GTS sudah bakal mengalokasikan total Rp375 miliar bagi lima kompetisi berjenjang yang akan mereka gelar dalam waktu dekat. Ya, selain ISC – A, ada juga ISC-B untuk tim tim Divisi Utama, Liga Nusantara, ISC U-21 dan ISC U-17. Sumber dana tersebut, lanjut Joko, sebagian besar mereka dapatkan dari sponsor yang berkomitmen untuk membangkitkan energi sepak bola tanah air. Hanya saja, Joko enggan menyebutkan angka pasti dana yang mereka terima. “Pokoknya besar, itu saja,” tegas Joko. “Tapi ingat, para klub juga tidak sedikit mengeluarkan anggaran untuk menyukseskan kompetisi ini,” jelasnya. Dalam perkembangan yang sama, mayoritas pemain berharap agar kompetisi terobosan baru itu bisa menjadi wadah baru untuk setiap pemain menunjukan kualitas mereka. “Biar tidak mengenal konsep promosi dan degradasi, semua pemain harus memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kapasitas mereka. Mari semua berkompetisi dengan sehat,” kata Hengky Ardiles, kapten Semen Padang FC. Sementara itu, Firman Utina, kapten Sriwijaya FC berharap, kembalinya bergulirnya kompetisi sepak boa tanah air itu bisa menjadi langkah awal perbaikan kualitas tim nasional tanah air. “Karena kompetisi adalah nadi dari sepak bola bangsa. Jadi, semoga dengan kompetisi yang mulai bergulir nanti, kita bisa juga dengan mudah membentuk timnas yang kuat,” harapnya. (ben)   Peserta ISC-A 2016

  1. Persipura Jayapura
  2. Perseru Serui
  3. PSM Makassar
  4. Bali United Pusam FC
  5. Barito Putra FC
  6. Persiba Balikpapan
  7. Pusamania Borneo FC
  8. Mitra Kukar
  9. Arema Cronus
  10. Bhayangkara Surabaya FC
  11. Gresik United FC
  12. Persela Lamongan
  13. Madura United
  14. PS TNI
  15. Persib Bandung
  16. Persija Jakarta
  17. Sriwijaya FC
  18. Semen Padang FC
   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: