4 WNI Sandera Abu Sayyaf Bebas, Hari Ini Dipulangkan

JAKARTA - Empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sandera kelompok militan pimpinan Abu Sayyaf akhirnya dibebaskan, Rabu (11/5). Mereka nyaris satu bulan disandera. Informasinya, hari ini mereka akan dipulangkan ke Indonesia melalui Tarakan. Mereka adalah sandera kedua yang dibebaskan setelah sebelumnya 10 sandera yang ditawan sejak 26 maret bebas 1 Mei lalu. Pembebasan keempat WNI itu disampaikan langsung Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (11/5). “Saat ini keempat sandera sudah berada di tangan pemerintah Filipina dan akan segera diserahkan kepada pemerintah Indonesia,” ujar Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Jokowi, pembebasan itu berhasil berkat kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Filipina. “Keempat WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik,” lanjutnya seperti yang dilansir Jawa Pos (radarcirebon.com group). Secara keseluruhan, mereka disandera selama 26 hari sebelum dibebaskan kemarin. Keempatnya diculik saat aksi pembajakan kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi di laut Sulawesi. Dalam peristiwa itu, lima WNI selamat dari penculikan dalam kondisi salah seorang di antaranya tertembak. Presiden mengapresiasi pemerintah Filipina atas pembebasan tersebut. Keberhasilan itu juga tak lepas dari inisiatif Indonesia untuk membentuk sebuah kesatuan operasi laut bersama 3 negara. Dia berharap, setelah ini tak ada lagi pembajakan kapal dan penculikan di perairan internasional, khususnya di kawasan ASEAN. (byu/far)

Sumber: