Soal Jalan, Warga Argasunya Merasa Belum Mendapat Perhatian
HARJAMUKTI- Warga Kelurahan Argasunya mendambakan program betonisasi jalan segera terwujud. Pasalnya saat ini infrastruktur menjadi permasalahan utama dalam membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Argasunya, Dede menyampaikan, dengan infrastruktur jalan yang mulus, diharapkan bisa memacu peningkatan di sektor ekonomi maupun pendidikan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga argasunya. \"Kalau jalan bagus juga, nanti angkot bisa masuk, sehingga bisa menggerakan perekonomian,\" jelas Dede, kepada Radar, Rabu (11/5). Pihaknya berharap agar infrastruktur jalan juga bisa dilengkapi dengan saluran dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Adanya saluran supaya jalan tidak mudah rusak. “Kami juga berharap ada PJU karena di daerah Argasunya ini rawan kriminalitas saat malam hari,\" ucapnya. Menurut Dede, infrastruktur jalan sangat berkaitan dengan permasalah lain di Argasunya. Selama ini, Kelurahan Argasunya belum mendapatkan perhatian dari sisi infrastrukur jalan. Sejuah ini, pihaknya mencoba membangun kebersamaan antara masyarakat untuk membangun Argasunya ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan menerapkan keterbukaan mengenai pembangunan di wilayah Argasunya. \"Kami memiliki moto tidak membenarkan kebiasaan, tapi membiasakan kebenaran,\" terangnya. Ketua Paguyuban RW Argasunya, Udin Saprudin menambahkan, betonisasi sangat diharapkan oleh seluruh warga. Tanpa adanya betonisasi, jalanan di Argasunya mudah rusak. Sebab, kendaraan yang melintas rata-rata kendaraan berat. Perbaikan infrastruktur bisa menjadi kompensasi bagi warga Argasunya yang selama ini mendapatkan imbas dari keberadaan TPA Kopiluhur. \"Yang penting bagi kami bukan kompensasi uang, tapi perbaikan infrastruktur jalan, sekolah agar bisa mensejahterakan masyarakat,\" ucapnya. Beberapa RW di daerah TPA Kopiluhur selalu mendapat dampak bau tidak sedap dari sampah. Bahkan beberapa truk pengangkut sampah juga kadangkala berceceran di tengah jalan. \"Kami harap DKP juga bisa menutup truk sampah agar sampah tidak berceceran,\" jelasnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: