Wariskan Musik Keroncong ke Anak
KALAU biasanya banyak pelaku musik menjadikan sosok yang lebih dahulu berkiprah sebagai inspirasi, Sundari Soekotjo malah sebaliknya. Penyanyi keroncong itu mengaku justru mendapatkan dukungan yang besar dari sang anak, Intan Putri Permatasari. Sundari menuturkan, dirinya merasakan sejak kecil anaknya memiliki bakat menyanyi. Namun, Sundari tidak all-out dalam mengasah bakat tarik suara anaknya. “Saya merasa kasihan,’’ kata perempuan kelahiran Jakarta, 14 April 1965, itu. Dia kasihan karena waktu anaknya sehari-hari sudah habis untuk sekolah dan belajar. Namun, upaya Sundari “menghalangi” anaknya untuk berlatih menyanyi tersebut mendapat perlawanan dari Intan. Intan yang kala itu masih SMA terus mendesak ibunya supaya bisa ikut latihan menyanyi. Akhirnya Sundari melunak dan Intan mulai ikut latihan menyanyi. “Tapi, saya tegaskan latihan yang benar. Jangan mendompleng ibu,’’ kata mantan guru kesenian SMAN 38 Jakarta tersebut. Intan lantas semakin mendalam berlatih bernyanyi. Sundari juga sering bertemu dengan rekan-rekan latihan bernyanyi anaknya. Dalam pertemuan itu, pemikiran Sundari semakin terbuka. Bahwa bagaimanapun musik keroncong harus diturunkan ke generasi muda. (wan/c7/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: